Mohon tunggu...
Serigalapemalas
Serigalapemalas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nihilistik

Penulis pemalas yang nggak suka-suka amat menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Doomer pada Kawula Muda Masa Kini

1 Juni 2020   06:45 Diperbarui: 1 Juni 2020   07:08 11233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi doomer oleh Lukas Rychvalsky/ Pexels.com

Lagu-lagu The Smith, Radiohead bahkan soundtrack dari film Drive arahan sutradara Nicolas Winding Refn pada 2011 silam, sering dijadikan simponi sempurna menemani kesedihan seorang doomer.

Di film yang sama, Ryan Gosling yang menjadi pemeran utama dalam Drive juga dijadikan role model bagaimana kehidupan Doomer pada umumnya. Bertampang datar, tanpa gairah dan menyedihkan, menjadikannya tolak ukur utama penderita doomer. Bukan hanya di satu film, akting sempurna Ryan Gosling dalam Blade Runner 2049 juga menjadi inspirasi bagaimana para doomer menganut kehidupannya yang minim ekspresi dan menyedihkan.

Pengadopsian karakter doomer kedalam gangguan psikologi kawula muda saat ini seakan mempertegas fakta bahwa kehidupan modern memiliki sisi gelap lain di samping ingar-bingarnya. 

Karena seperti kita ketahui bersama, kehidupan modern saat ini sering menjadi penyebab pelbagai kecemasan maupun gangguan psikologi pada masyarakat. terutama pada kaum urban dan generasi mudanya. Maka tak heran, pengaplikasian karakter doomer sebagai gaya hidup pria muda nihilis menjamur sejalan dengan viral-nya karakter tersebut di situs 4chan pada 2018 silam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun