Mohon tunggu...
Serigalapemalas
Serigalapemalas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nihilistik

Penulis pemalas yang nggak suka-suka amat menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yang Kurang dari Pangandaran

12 Juni 2019   07:21 Diperbarui: 12 Juni 2019   07:24 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai pangandaran via pasarios.com

Sebagai destinasi wisata pantai di Jawa Barat, Pangandaran merupakan wahana liburan yang sanggup memberikan paket lengkap bagi masyarakat timur parahyangan khususnya. selain dekat, Pangandaran juga merupakan destinasi wisata hemat yang didalamnya memberikan paket komplet dari Sungai, Bukit hingga pantainya yang tersohor.

Namun, segala gembar-gembor keindahan Pangandaran, tak melulu dibarengi oleh realita yang terjadi di lapangan. Di balik panorama alamnya yang memukau, Pangandaran belum bisa menyaingi bali maupun keindahan pantai di timur indonesia. Selain itu, Pangandaran belum bisa dilabeli kota yang milenial friendly.

dimulai dari pantai

Saya rasa pantai yang tercemar limbah plastik merupakan masalah bersama yang sering dijumpai di berbagai pantai di indonesia. Hal ini karena minimnya pengetahuan masyarakat akan bahaya limbah bagi biota laut maupun sikap skeptis mereka yang tak jarang kita temui di berbagai kota.

Sebagai destinasi pantai di Jawa Barat, Pangandaran mengalami masalah yang cukup serius dalam hal penanganan sampah di pantai. Tong-tong sampah yang berjajar sepanjang bibir pantai, masih sering diabaikan oleh tangan nakal wisatawan. Alhasil, sampah pun berserakan di bibir pantai yang berakhir terseret ombak dan terombang-ambing di lautan.

Selain faktor kesadaran masyarakatnya yang kurang, peran pemerintah maupun lembaga terkait dalam hal sosialisasi juga dinilai belum maksimal. Meskipun ada tim kebersihan pantai yang bekerja siang dan malam, hal ini belum sepenuhnya berhasil. selain itu, wisatawan maupun warga lokal juga tak bisa selamanya bergantung pada mereka. kedepannya, semoga pemerintah setempat lebih memperhatikan unsur estetika pantai indah yang satu ini. Baik sosialisasi dengan menggandeng akun instagram kota setempat maupun berinisiatif sendiri memulai iklan layanan masyarakat via digital.

Sudut Literasi

Banyak pemuda Pangandaran yang memiliki prestasi akademik yang menjanjikan tapi terhalang oleh sumber daya yang bisa mereka dapatkan. Salah satunya adalah buku. Sebagai jembatan untuk membuka pemikiran terbuka dan bisa bersaing di masa depan, buku adalah senjata utama yang bisa merealisasikan kesuksesan indonesia di masa mendatang.

Sayangnya, di Pangandaran belum ada perpustakaan umum daerah yang bisa memenuhi hasrat minat baca para pemuda disana. Meskipun ada pojok baca di taman merdeka Pangandaran, tapi sekali lagi, buku yang ada dirasa sangat terbatas.

Apalagi dengan toko buku. Untuk memiliki bacaan yang berkualitas, para kutu buku di Pangandaran mau tak mau harus memesannya secara online, yang harganya tentu bervarian dan dikenai biaya pengiriman. Sebagai daerah pinggiran yang jauh dari masyarakat urban, Seharusnya pemerintah lebih bisa mengkaji ulang pengadaan Perpustakaan umum daerah yang besar untuk memenuhi minat baca masyarakat setempat.

Hiburan

sebagai kota wisata, tak elok rasanya jika hanya mengandalkan panorama alam sahaja sebagai ajang rekreasi keluarga maupun sumber hiburan. pasalnya, banyak wisatawan luar yang mungkin saja tak ingin ketinggalan jadwal rilis film mereka kala berlibur di Pangandaran. untuk itu, keberadaan bioskop merupakan lahan investasi yang menjanjikan. apalagi, jarak terdekat bioskop dari Pangandaran berada di kota banjar. Tentu dengan kondisi pasar seperti ini dengan ditopang oleh milenial yang haus akan hiburan, membangun bioskop bagi calon investor akan sangat menguntungkan di Pangandaran.

Jalur transportasi

Ada dua jalur transportasi utama menuju Pangandaran, yaitu udara dan darat. Melalui udara, Pangandaran bisa di jangkau melalui penerbangan langsung dari bandar udara  Halim perdanakusuma dengan menggunakan maskapai Susi air. Sedangkan lewat darat, meskipun murah, di musim liburan panjang tak jarang sering terjadi kemacetan yang mengular.

Salah satu titik macet menuju Pangandaran adalah di daerah Emplak yang memiliki medan menanjak nan liak-liuk dengan lebar jalan yang kurang layak. Akibatnya, sering terjadi macet disini. Apalagi, disini belum berlaku sistem jalan satu arah yang dimana ini bisa menjadi solusi mengatasi macet menuju ke Pangandaran maupun sebaliknya.

Kedepannya, semoga pemerintah setempat maupun gubernur jawa barat lebih menitikberatkan permasalahan ini untuk masalah jangka panjang yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Karena sayang bukan, Pangandaran dengan memiliki panorama alam nan memukau, namun infrastruktur yang ada belum bisa menunjang itu semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun