Gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman. Buat heading yang jelas untuk setiap bagian CV. Gunakan format yang konsisten dan pastikan ada cukup ruang putih di sekitar teks untuk menghindari tampilan yang terlalu padat.
Informasi Kontak
Komponen pertama yang harus ada dalam CV Anda adalah informasi kontak. Ini termasuk nama lengkap, nomor telepon, dan email Anda. Informasi ini tampak sederhana tapi sangat penting. Anda tentu ingin memastikan kalau calon pemberi kerja bisa dengan mudah menghubungi Anda.
Pastikan informasi kontak Anda selalu up-to-date.
Kalau Anda menggunakan LinkedIn atau platform profesional lainnya, sertakan juga link ke profil tersebut.
Profil LinkedIn yang baik bisa memberikan gambaran lebih lengkap tentang diri Anda dan pengalaman profesional Anda.
Ringkasan Profesional
Bagian ini adalah kesempatan Anda untuk menarik perhatian perekrut dalam beberapa kalimat pertama.
Ringkasan profesional adalah deskripsi singkat tentang pengalaman kerja dan keahlian utama Anda. Ini harus memberikan gambaran tentang siapa Anda sebagai profesional dan apa yang bisa Anda tawarkan.
Misalnya, Anda bisa menulis, "Profesional pemasaran dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam mengembangkan strategi digital yang efektif. Berhasil meningkatkan konversi sebesar 30% melalui kampanye media sosial terintegrasi."
Pengalaman Kerja
Bagian pengalaman kerja adalah inti dari CV Anda. Ini adalah tempat Anda menyoroti pekerjaan sebelumnya dan bagaimana pengalaman tersebut relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Mulailah dengan pekerjaan yang paling baru dan lanjutkan ke pekerjaan sebelumnya. Untuk setiap pekerjaan, sertakan nama perusahaan, jabatan, periode bekerja, dan deskripsi singkat tentang tugas dan pencapaian Anda.
Misalnya, kalau Anda pernah bekerja sebagai manajer proyek, Anda bisa menulis, "Memimpin tim pengembangan produk untuk meluncurkan aplikasi mobile yang meraih 50.000 unduhan dalam tiga bulan pertama."
Pendidikan
