Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Meredakan Stres di Kantor dengan Menulis Tangan

19 Juni 2024   10:29 Diperbarui: 19 Juni 2024   10:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis tangan bisa punya efek terapis untuk meredakan stres di kantor (David Travis/Unsplash)

Praktik ini membantu membangun pola pikir yang lebih positif dengan mengarahkan perhatian kita pada hal-hal baik yang ada dalam hidup kita, meskipun mungkin terlihat kecil.

Mengungkapkan rasa syukur secara rutin juga bisa mengubah cara kita melihat situasi sehari-hari. Dengan mengidentifikasi dan mengapresiasi hal-hal positif, kita bisa melatih otak untuk lebih memperhatikan dan menghargai hal-hal baik yang terjadi di sekitar kita. Hal ini tidak cuma meningkatkan mood secara keseluruhan, tapi juga membantu mengurangi stres karena kita lebih fokus pada hal-hal yang memberi kita kebahagiaan dan kedamaian.

Selain itu, menulis tentang rasa syukur setiap hari bisa membantu mengembangkan sikap yang lebih optimis dan sabar dalam menghadapi tantangan hidup. 

Dengan mengalami kesadaran akan berkah-berkah kecil yang sering terabaikan, kita bisa merasakan kedalaman rasa puas dan penerimaan terhadap hidup ini secara keseluruhan. Praktik ini juga merupakan cara yang efektif untuk membangun ketahanan mental, membantu kita tetap tenang dan berdaya dalam menghadapi situasi yang mungkin menantang di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, menulis tentang rasa syukur setiap hari bukan cuma tentang membuat daftar hal-hal yang baik, tapi juga tentang memperkuat koneksi emosional dengan kehidupan kita. Ini adalah latihan sederhana yang bisa dilakukan siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk kesejahteraan mental dan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Manfaat Menulis Tangan untuk Kesehatan Mental

Menulis tangan punya beberapa manfaat khusus yang bisa membantu meredakan stres. Di antaranya seperti berikut ini.

Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Proses menulis tangan membutuhkan fokus dan perhatian penuh pada setiap gerakan pena atau pensil di atas kertas. Hal ini memberikan kesempatan bagi pikiran untuk terlibat sepenuhnya dalam tindakan fisik tersebut, mengalihkan perhatian dari stres dan kekhawatiran yang mungkin sedang dirasakan. 

Saat kita menulis tangan, otak kita terlibat dalam aktivitas yang lebih mendalam, membantu mengurangi intensitas pikiran yang mengganggu dan memungkinkan kita untuk merasakan ketenangan dalam prosesnya.

Selain itu, proses menulis tangan juga bisa berfungsi sebagai bentuk meditasi atau mindfulness yang alami. Dengan fokus pada gerakan pena dan kata-kata yang terbentuk di atas kertas, kita menjadi lebih terhubung dengan saat ini dan mengurangi kecenderungan untuk terjebak dalam siklus berpikir yang negatif. 

Aktivitas ini tidak cuma menawarkan pengalihan dari stres sehari-hari, tapi juga meningkatkan keterlibatan sensorik kita dengan dunia fisik di sekitar kita, membantu menciptakan suasana pikiran yang lebih tenang dan terkendali secara keseluruhan.

Membantu Klarifikasi Pikiran

Menulis tangan adalah cara yang efektif untuk mengorganisir pikiran dan mendapatkan perspektif yang lebih jelas tentang masalah yang sedang dihadapi. Ketika Anda menuliskan pikiran dan ide-ide secara manual, Anda secara alami memproses informasi dengan lebih baik daripada cuma memikirkannya dalam pikiran. Proses menulis memungkinkan Anda untuk melihat pola-pola dan hubungan antara berbagai gagasan, sehingga membantu mengklarifikasi pemikiran dan merumuskan solusi yang mungkin lebih terarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun