Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pekerjaan akan Lebih Efektif Jika Targetnya Berfokus pada Aktifitas, Bukan pada Hasil

5 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   10:11 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target pekerjaan akan lebih efektif jika fokus pada aktivitasnya, bukan hasil akhirnya (NordWood Themes/Unsplash)

Ketika kita terlalu memusatkan perhatian pada hasil akhir, tekanan untuk mencapainya seringkali bisa menjadi terlalu besar.

Pikiran yang terobsesi dengan tujuan akhir bisa menciptakan rasa khawatir yang berlebihan, terutama kalau hasilnya dianggap sebagai tolak ukur kesuksesan yang mutlak. Tekanan ini bisa memengaruhi kinerja dan kesejahteraan mental kita, membuat kita rentan terhadap stres dan kecemasan yang tidak perlu. Anda pasti pernah kan merasa seperti itu?

Tapi, dengan memecah target besar menjadi serangkaian aktivitas yang lebih kecil dan terukur, kita bisa mengurangi tekanan tersebut secara signifikan.

Dengan memecah target menjadi aktivitas yang lebih kecil, kita memberikan diri kita kesempatan untuk fokus pada pencapaian langkah demi langkah. Ini membantu mengubah pandangan kita dari beban besar yang menakutkan menjadi tugas-tugas yang lebih mudah dikelola.

Seiring kita menyelesaikan setiap aktivitas, kita merasa lebih termotivasi dan percaya diri karena kita melihat kemajuan yang nyata menuju tujuan akhir. Perasaan pencapaian ini juga membantu mengurangi tekanan yang dirasakan, karena kita menyadari kalau kita berada dalam kendali dan mampu mengatasi tantangan yang ada.

Selain itu, dengan fokus pada pencapaian langkah demi langkah, kita bisa menemukan kepuasan dalam prosesnya sendiri, bukan cuma pada hasil akhir. Ketika kita berhasil menyelesaikan setiap aktivitas, kita merasakan rasa pencapaian yang memberi dorongan positif untuk melanjutkan perjalanan. Ini membantu kita untuk tetap termotivasi dan bersemangat, bahkan ketika menghadapi rintangan atau kesulitan.


Dengan begitu, memecah target menjadi aktivitas yang terukur tidak cuma mengurangi tekanan, tapi juga membawa kepuasan yang berkelanjutan sepanjang perjalanan menuju pencapaian tujuan akhir.

Mendorong Konsistensi

Aktivitas yang terjadwal secara teratur adalah kunci dalam membangun kebiasaan yang konsisten. Dengan menetapkan jadwal untuk aktivitas-aktivitas tertentu, kita menciptakan struktur yang membantu kita untuk tetap fokus dan terorganisir. Ini membantu kita mengatasi kecenderungan untuk menunda-nunda atau kehilangan arah.

Ketika aktivitas tersebut menjadi bagian dari rutinitas harian kita, kita secara alami cenderung melakukannya tanpa banyak usaha atau pemikiran.

Melalui konsistensi dalam menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut secara teratur, kita akan melihat hasil yang diinginkan secara bertahap seiring berjalannya waktu. Konsistensi membantu kita untuk mempertahankan momentum dan memperkuat kemajuan yang sudah kita capai.

Bahkan, dengan berjalannya waktu, aktivitas-aktivitas tersebut bisa menjadi lebih efisien karena kita menjadi lebih terampil dan terlatih dalam melakukannya. Dengan begitu, hasil yang diinginkan menjadi semakin tercapai dengan lebih mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun