Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengeluh atau Berusaha Lebih Keras Menghadapi Tambahan Potongan Penghasilan?

1 Juni 2024   10:02 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:10 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghadapi tambahan potongan penghasilan bergantung dari bagaimana kita menyikapinya (rc.xyz NFT gallery/Unsplash)

Di dunia bisnis yang terus berubah, baik perusahaan maupun karyawan sering kali harus menghadapi tantangan baru yang tak terduga. Salah satunya adalah tambahan potongan penghasilan seperti yang sedang ramai dibicarakan beberapa hari belakangan ini.

Meski terasa memberatkan, sebenarnya reaksi kita terhadap situasi ini bisa menentukan bagaimana kita melewatinya.

Pilihan Respon: Mengeluh atau Berusaha Lebih Keras?

Mengeluh mungkin terasa melegakan sesaat karena bisa membantu melepaskan rasa frustrasi dan ketidakpuasan. Tapi, mengeluh toh tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi dan cuma menambah beban mental. Mengeluh juga bisa menurunkan semangat kerja dan menciptakan atmosfer negatif di lingkungan kerja. Karena itu, daripada menghabiskan energi untuk mengeluh, lebih baik Anda mengarahkan energi tersebut untuk mencari solusi dan mengambil tindakan nyata.

Sebaliknya, berusaha lebih keras untuk mengatasi tantangan seperti tambahan potongan penghasilan akan memberikan hasil yang lebih positif.

Ada banyak hal di luar kendali kita, seperti kebijakan perusahaan atau kondisi ekonomi, tapi kita punya kendali penuh atas bagaimana kita merespons situasi tersebut.

Dengan memilih untuk tetap proaktif, meningkatkan keterampilan, dan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, kita tidak cuma bisa bertahan dalam situasi sulit tapi juga mungkin menemukan peluang baru untuk berkembang.

Langkah Strategis untuk Menghadapi Tambahan Potongan Penghasilan

Untuk Perusahaan

Optimalisasi Operasional

Meningkatkan Efisiensi: Mengkaji ulang proses bisnis merupakan langkah awal yang penting untuk menemukan cara-cara supaya lebih efisien dan mengurangi pemborosan. Hal ini bisa mencakup evaluasi setiap tahap operasional untuk memastikan tidak ada langkah yang tidak perlu atau berlebihan. Memanfaatkan teknologi otomatisasi adalah salah satu solusi yang efektif, karena teknologi ini bisa menggantikan tugas-tugas manual yang repetitif, sehingga mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat proses. Selain itu, penggunaan perangkat lunak manajemen bisnis yang terintegrasi juga bisa membantu dalam pelacakan dan analisis data, yang pada akhirnya bisa meningkatkan efisiensi keseluruhan.

Pengurangan Biaya: Mengurangi biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan adalah tantangan yang sering dihadapi perusahaan. Nah, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan negosiasi ulang kontrak dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Selain itu, Anda bisa mencari alternatif bahan baku yang lebih murah tapi tetap berkualitas. Pengelolaan inventaris yang lebih baik juga bisa mengurangi biaya penyimpanan dan kerugian akibat barang yang tidak terjual. Implementasi praktik-praktik ramah lingkungan, seperti pengurangan penggunaan energi dan material, juga bisa dilakukan yang tidak cuma mengurangi biaya tapi juga meningkatkan citra perusahaan.

Diversifikasi Sumber Pendapatan

Inovasi Produk/Servis: Mengembangkan produk atau layanan baru adalah strategi yang bisa membuka pasar baru atau memperluas pasar yang ada. Inovasi ini bisa berawal dari penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan produk yang unik dan memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar. Selain itu, perusahaan bisa berkolaborasi dengan startup atau institusi akademik untuk mendapatkan ide-ide baru. Mengadaptasi teknologi terbaru dan tren pasar juga bisa membantu dalam menciptakan produk atau layanan yang lebih relevan dan diminati oleh konsumen.

Penetrasi Pasar Baru: Menjelajahi pasar baru adalah cara lain untuk meningkatkan pendapatan. Pasar baru ini bisa berada di wilayah geografis yang berbeda atau segmen demografis yang belum tersentuh. Analisis pasar yang komprehensif diperlukan untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar baru ini. Selain itu, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti regulasi lokal, budaya, dan kebiasaan konsumsi. Memanfaatkan jaringan distribusi yang ada dan kerjasama dengan mitra lokal bisa membantu dalam memasuki pasar baru dengan lebih efektif.

Peningkatan Penjualan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun