Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Membangun Kontribusi di Tempat Kerja Saat Ini: Melepas Nostalgia Masa Lalu

3 November 2023   11:23 Diperbarui: 5 November 2023   11:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, kita akan membahas suatu fenomena yang mungkin telah kita saksikan di sekitar kita: orang-orang yang gemar mengenang masa lalu, mengagung-agungkan pengalaman mereka yang dulu, tetapi tampaknya tak memberikan kontribusi berarti di tempat kerja saat ini.

Kita akan mengeksplorasi pentingnya berfokus pada apa yang kita lakukan saat ini di tempat kerja kita, dan mengapa hal itu jauh lebih relevan daripada sekadar mengandalkan kejayaan masa lalu.

Ini adalah cerita tentang bagaimana kita bisa membentuk masa depan yang lebih produktif dan berarti di tempat kerja kita.

Masa Lalu yang Memesona

Saya baru saja berbincang dengan salah satu rekan kerja yang begitu membanggakan tempat kerjanya dulu.

Dia menceritakan kisah-kisah tentang pencapaiannya yang luar biasa, pengalaman kerja yang sangat beragam, dan penghargaan yang pernah ia raih di tempat kerja sebelumnya.

Sangat mengagumkan mendengarkan semua prestasi tersebut. Tentu saja, pengalaman kerja yang kaya dan prestasi yang cemerlang adalah sesuatu yang patut dibanggakan.

Tapi, ada sesuatu yang membuat saya terkesan. Ketika kami berbicara tentang pekerjaannya saat ini, dia sepertinya tidak terlalu antusias.

Sebaliknya, dia sering mengeluh dan mengomentari betapa berbedanya tempat kerjanya saat ini dibandingkan dengan yang dulu.

Dia terus merenungkan masa lalunya yang gemilang dan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap tempat kerjanya yang sekarang.

Perangkap Nostalgia

Nostalgia adalah perasaan yang bisa menggoda siapa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun