Sebelum melakukan PHK, perusahaan biasanya mempertimbangkan beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Kondisi keuangan perusahaan: Perusahaan biasanya melakukan PHK ketika kondisi keuangannya buruk atau mengalami kerugian yang signifikan.
- Perubahan strategi bisnis: Perusahaan sering melakukan PHK saat mengubah strategi bisnis, misalnya mengalihkan fokus dari satu produk ke produk yang lain.
- Penurunan kinerja: Jika seorang karyawan tidak mencapai target kinerja atau kinerjanya menurun secara signifikan, perusahaan mungkin akan melakukan PHK.
- Perubahan teknologi: Perusahaan yang mengalami perubahan teknologi juga bisa melakukan PHK, terutama jika pekerjaan karyawan yang bersangkutan telah menjadi tidak relevan.
Apa yang harus dilakukan karyawan saat terkena PHK?
Jika seorang karyawan terkena PHK, ada beberapa hal yang harus dilakukan:
- Jangan panik: Terkena PHK memang bisa sangat mengecewakan, tetapi jangan panik. Pertimbangkan kemungkinan-kemungkinan lain, seperti mencari pekerjaan baru atau menjalankan usaha sendiri.
- Tetap tenang: Hindari bereaksi secara emosional dan tetap tenang. Jangan menyalahkan diri sendiri atau mencari-cari kesalahan pada pihak lain.
- Evaluasi diri: Ambil waktu untuk memikirkan tentang kemampuan dan keahlian yang dimiliki, dan cari tahu tentang peluang karier lain yang tersedia.
- Cari dukungan: Berbicaralah dengan keluarga dan teman-teman untuk mendapatkan dukungan moral dan emosional. Bisa juga mencari bantuan dari konselor karier atau pengacara yang berpengalaman dalam masalah ketenagakerjaan.
- Klaim hak-hak: Pastikan untuk memahami hak-hak Anda sebagai karyawan yang terkena PHK, seperti hak untuk menerima uang pesangon, tunjangan pengangguran, atau hak atas sisa cuti kerja yang belum digunakan.
Bagaimana perusahaan bisa membantu karyawannya yang terkena PHK?
Perusahaan dapat membantu karyawan yang terkena PHK dengan beberapa cara, seperti:
- Memberikan informasi yang jelas: Perusahaan harus memberikan informasi yang jelas dan terperinci tentang alasan PHK, hak-hak karyawan, dan langkah-langkah yang harus diambil oleh karyawan selanjutnya.
- Memberikan dukungan emosional: Perusahaan juga dapat memberikan dukungan emosional, seperti memberikan kesempatan bagi karyawan yang terkena PHK untuk bertemu dengan manajemen atau konselor karier.
- Menawarkan pelatihan dan pengembangan: Perusahaan bisa membantu karyawan yang terkena PHK dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan baru agar mereka dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki dan siap kembali memasuki dunia kerja.
- Memberikan referensi kerja: Perusahaan juga bisa membantu karyawan yang terkena PHK dengan memberikan referensi kerja yang baik sehingga mereka dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan baru.
Anda juga pasti suka:
- Dua Strategi Paling Umum: Influencer atau Iklan Konvensional, Mana yang Lebih Efektif?
- Menantang Bisnis Besar: Cara Bisnis Kecil Dapat Membuat Perbedaan di Pasar
Apa yang perusahaan bisa Lakukan untuk menghindari atau setidaknya mengurangi PHK?
Perusahaan bisa melakukan beberapa hal untuk menghindari atau setidaknya mengurangi PHK, seperti:
- Merencanakan dengan baik: Perusahaan harus merencanakan dengan baik dalam mengelola keuangan dan operasinya sehingga dapat menghindari atau mengurangi PHK.
- Mempertahankan karyawan: Perusahaan dapat mempertahankan karyawan dengan memberikan lingkungan kerja yang sehat, memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta memberikan gaji dan tunjangan yang adil.
- Mengikuti peraturan ketenagakerjaan: Perusahaan harus memastikan bahwa segala kebijakan dan tindakan yang diambil sudah sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
- Beradaptasi dengan perubahan: Perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dan teknologi agar tidak ketinggalan dengan kompetitor dan menghindari PHK.
Kesimpulan
PHK memang tidak diinginkan oleh siapa pun, baik itu karyawan maupun perusahaan.
Namun, PHK bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti perubahan bisnis, penurunan kinerja, atau perubahan teknologi.
Perusahaan bisa membantu karyawan yang terkena PHK dengan memberikan informasi yang jelas, dukungan emosional, pelatihan dan pengembangan, serta referensi kerja.
Perusahaan juga bisa menghindari atau setidaknya mengurangi PHK dengan merencanakan dengan baik, mempertahankan karyawan, mengikuti peraturan ketenagakerjaan, dan beradaptasi dengan perubahan. Semua ini akan membantu perusahaan untuk menghindari atau setidaknya mengurangi PHK sehingga karyawan dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam bekerja di perusahaan tersebut.
Sebagai karyawan, penting untuk memahami hak-hak Anda dalam situasi PHK, seperti hak atas uang pesangon, tunjangan pengangguran, atau hak atas sisa cuti kerja yang belum digunakan. Selain itu, Anda juga harus mencari dukungan moral dan emosional dari keluarga, teman, atau konselor karier untuk membantu menghadapi situasi ini dengan lebih baik.