Heide Eve-Cahoon menulis dalam artikel penelitiannya "Understanding the Introvert Preference" kalau introversi dan ekstraversi didefinisikan oleh psikolog sebagai preferensi untuk menyendiri atau bersama orang lain.
Dan karena introvert lebih menyukai dunia di dalam kepala mereka daripada dunia luar, mereka sering memproses hal-hal di dalam kepala mereka.
Mereka ngga memberi tahu orang lain tentang pikiran dan perasaan mereka sampai mereka siap.
Ini berarti kalau ketika orang lain marah, mereka mungkin langsung kehilangannya, tapi introvert pandai menjaga ketenangan mereka.
Karena mereka jarang kehilangan ketenangan, mereka tampak lebih tenang dan bijaksana daripada kebanyakan orang, yang cuma membuat mereka lebih menarik.
3. Mereka menarik untuk dipikirkan.
Sekali lagi, karena introvert suka menghabiskan lebih banyak waktu dengan diri mereka sendiri daripada dengan orang lain, mereka hebat dalam melakukan percakapan yang mendalam dan intelektual.
Mereka sangat kreatif dan reflektif diri, dan mereka sering tertarik pada banyak hal yang berbeda dan ingin tahu lebih banyak tentang mereka.
Nyatanya, Batey dan Furnham menemukan dalam satu penelitian kalau siswa seni yang introvert lebih baik daripada teman sekelas mereka yang lebih ramah karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempraktikkan keahlian mereka sendiri.
Dan hal yang sama berlaku untuk banyak hal yang suka dilakukan oleh para introvert, seperti membaca, menulis, musik, dan menonton film.
Jadi akan sulit menemukan orang yang lebih menarik untuk diajak bicara, setelah mereka terbiasa dengan kamu.
4. Mereka punya semua yang mereka butuhkan.
Dalam sebuah artikel, Dr. Natalie Frank, seorang ahli kesehatan perilaku, mengatakan kalau hal lain yang membuat introvert menonjol adalah rasa kemandirian dan kemampuan mereka yang kuat untuk melakukan sesuatu sendiri.
Kebutuhan mereka akan privasi membuat mereka lebih mandiri, yang memudahkan mereka untuk mengurus diri sendiri dan membuat keputusan sendiri.