Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk percaya kalau berpikir negatif bisa menjadi hal yang baik. Bukankah kita harus mencoba untuk melihat hal-hal yang baik?
Ketika kita bisa, ya.
Mengembangkan perasaan positif seperti rasa terima kasih, kebaikan, dan cinta bisa menghasilkan banyak hal baik.
Emosi dan sikap positif sudah terbukti menghasilkan banyak hal baik, seperti kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, hubungan yang lebih baik, menjadi lebih kreatif, hidup lebih lama, dan bahkan punya sistem kekebalan yang lebih kuat.
Hati yang bahagia bisa menjadi hal yang luar biasa, tapi beberapa orang tampaknya sudah kehilangan cara untuk tetap hidup.
Pikirkan tentang pria yang berjalan ke jalan sambil mengirim pesan singkat. Wanita yang memberikan semua uangnya kepada penipu yang mengatakan dia mencintainya. Di manakah "bias negatif" yang terkenal itu saat kita membutuhkannya?
Jujur saja: Beberapa orang perlu melihat sisi gelap dari sesuatu, bukan sisi baiknya.
Dalam posting kali ini, kita akan bahas tentang beberapa manfaat mengejutkan dari pemikiran negatif dan bagaimana hal itu bisa membantu kamu menjadi lebih optimis tentang kehidupan.
Untuk lebih jelasnya, saya ngga bermaksud bersikap negatif ketika saya mengatakan "berpikir negatif".
"Negatif" adalah sikap yang biasanya berupa marah, sinis, ngga berdaya, atau sedih dalam semua atau sebagian besar situasi.