Kenaikan harga bahan baku adalah hal yang pasti dihadapi oleh Anda sebagai pelaku bisnis.
Terlepas dari apa pun pemicunya, kenaikan harga tersebut pasti terjadi. Akibatnya, profit Anda tergerus.
Anda bisa saja menaikkan harga jual produk Anda, tapi itu akan mempengaruhi keputusan konsumen Anda untuk menerima kenaikan harga tersebut dan tetap membeli, atau beralih ke kompetitor Anda yang menawarkan harga lebih kompetitif.
Lalu, apakah Anda harus menerima begitu saja profit Anda tergerus oleh naiknya harga?
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyikapi kondisi ini dari kacamata supply chain management.
Apa saja?
Ayo kita lihat satu per satu.
Negosiasikan kenaikan harga
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan tentu saja menegosiasikan harga baru bahan baku dengan supplier Anda.
Kalau Anda selama ini punya hubungan baik dengan mereka, seperti selalu melakukan pembayaran tepat waktu misalnya, manfaatkan itu.
Manfaatkan hubungan baik Anda dengan supplier selama ini. Katakan pada mereka bahwa Anda dan mereka berada di sisi yang sama dan harus bersama-sama menghadapi tekanan kenaikan harga tersebut.