Pernah ngga Anda berada dalam situasi di mana Anda merasa sudah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan sesuatu, tapi kok rasanya belum mencapai apa-apa?
Atau, pernah ngga Anda melewatkan undangan kumpul bersama teman dan rekan kerja Anda dengan memberi tahu mereka kalau Anda sedang sangat sibuk?
Pertanyaannya, Anda mungkin sibuk, tapi apakah Anda produktif?
Loh, memang apa bedanya?
Itulah yang akan kita bahas kali ini, yaitu perbedaan antara sibuk dan produktif.
Punya banyak tujuan vs punya prioritas
Sepanjang hari, minggu, dan bulan, kita punya beberapa tugas dan tujuan yang harus kita capai. Nah, di sinilah perbedaan antara sibuk dan produktif menjadi jelas.
Orang sibuk berusaha mencapai banyak tujuan sekaligus. Sedangkan orang produktif? Mereka memberi perhatian paling besar pada hal-hal prioritas lebih dulu.
Misal, kalau prioritas utama Anda adalah belajar bahasa baru, maka untuk menjadi produktif, Anda akan mengalokasikan satu jam setiap hari untuk belajar.
Anda akan memastikan kalau ngga ada gangguan yang datang. Anda ngga membiarkan email, pesan singkat, atau tugas lain yang lebih rendah mengganggu tugas yang punya prioritas paling tinggi.
Sesudah Anda menyelesaikan tugas dengan prioritas paling tinggi tersebut tanpa gangguan, barulah Anda punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan prioritas berikutnya.