Supply chain Anda harus mampu membantu perusahaan Anda memberikan produk yang pelanggan Anda inginkan, ketika pelanggan Anda menginginkan produk tersebut.
Dan ngga berhenti sampai di situ saja, supply chain tersebut juga harus bisa menyelesaikan berbagai kendala terkait pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan biaya yang seefektif mungkin.
Itulah yang menjadi dasar bagaimana Anda bisa memutuskan bagaimana merancang supply chain Anda.
Pikirkan supply chain Anda dan metrik terkait dalam hal berikut:
- Akurasi pesanan
- Pengiriman tepat waktu
- Penghematan biaya
Kalau Anda perlu merancang, atau mendesain ulang supply chain perusahaan Anda, bergeraklah menuju kesuksesan dalam tiga faktor tersebut.
Jenis struktur supply chain
Tapi apa yang akan menjadi pilihan Anda ketika mempertimbangkan jenis supply chain yang akan perusahaan Anda butuhkan?
Kalau Anda merancang atau mendesain ulang supply chain perusahaan Anda, pikirkan tiga kategori supply chain ini:
- Volume persediaan rendah, perputaran persediaan tinggi (mendekati supply chain Just-In-Time)
- Volume persediaan tinggi, perputaran persediaan rendah (karena perusahaan Anda punya waktu tenggang yang lama dengan pemasok)
- Volume persediaan tinggi, perputaran persediaan tinggi (karena persediaan Anda ada batas kedaluwarsanya atau cepat rusak, seperti dalam industri makanan segar atau beku, dan industri mudah rusak lainnya)
Pertimbangan desain
Pertimbangan lain yang perlu Anda sertakan dalam merancang atau mendesain ulang supply chain perusahaan Anda, mencakup geografi tempat Anda memindahkan produk, logistik dan biaya pengiriman, serta pajak yang terkait dengan pemindahan produk.
Terkait dengan pertimbangan ini, adalah fakta kalau Anda akan cenderung mengukur supply chain Anda dengan:
- Arus barang
- Biaya arus barang
- Waktu yang barang tersebut butuhkan untuk mengalir
Pada akhirnya, supply chain Anda perlu membantu Anda memberikan kepuasan pelanggan, tapi menghabiskan uang sesedikit mungkin.