Introvert biasanya menjadi pendengar yang baik, mengingat bagaimana mereka memproses informasi secara mendalam dan seringkali sangat selaras dengan dunia di sekitar kita.
Tapi mendengarkan melalui telepon, bahkan ketika kita sedang berbicara dengan teman dekat yang biasanya kita sukai, ngga begitu memuaskan.
Ketika kita cuma bisa mendengar suara, jadi jauh lebih susah untuk menangkap apa yang sebenarnya dimaksud seseorang ketika mereka berbicara. Dan akibatnya, jadi lebih susah juga bagi introvert untuk terlibat.
Telepon mengganggu energi kamu yang berharga dan terbatas
Apa lagi, selain panggilan telepon, yang bisa membuat ponsel kamu terasa seperti benda yang menyedot semua energi kamu kan?
Ketika kamu sedang beraktifitas, tiba-tiba notifikasi. Ternyata cuma update dari teman di medsos kamu.
Kamu melanjutkan lagi aktifitas kamu. Tiba-tiba ada notifikasi lagi. Oh, email kantor. Kamu respon sebentar, terus kembali beraktifitas. Kemudian ada lagi notifikasi medsos. Dan kamu putuskan untuk melihatnya sebentar, kamu scroll, scroll, scroll, ngga sadar kamu terhanyut.
Telepon itu ibarat lubang dalam yang ngga ada ujungnya. Mulai dari media sosial, email yang berhubungan dengan pekerjaan, sampai informasi yang ngga ada habisnya di internet. Beberapa di antaranya bagus. Tapi banyak dari informasi itu yang melelahkan.
Manusia memang pembelajar. Dan introvert suka belajar, membaca, dan mengamati di waktu senggang mereka. Dan banyaknya informasi yang bisa diakses lewat telepon bisa menjadi sisi negatif yang mengganggu lewat notifikasi tanpa henti yang muncul di ponsel kita.
Semua gangguan itu bisa mempersulit kita untuk menyelesaikan pekerjaan apa pun. Itu bisa menarik kita keluar dari kepala kita sendiri, jadi susah untuk fokus.
Penelitian menunjukkan kalau bahkan cuma dengan ada ponsel pintar di ruangan yang sama dengan kamu, bisa menyebabkan gangguan dan mengganggu orang untuk menyelesaikan tugas.