Siapa sih yang ngga ingin punya kekuasaan?
Buktinya, banyak orang yang berebut kekuasaan. Bahkan sampai menghalalkan segala cara. Betul kan?
Pertanyaan menariknya, apa yang terjadi pada diri seseorang setelah mereka berkuasa? Apakah kekuasaan bisa mengubah diri seseorang? Karena tentu kita sering melihat kalau banyak orang yang ngga sependapat dengan pihak yang berkuasa. Atau, mereka merasa kalau orang tersebut berubah setelah punya kekuasaan.
Kembali ke pertanyaan awal, apa iya kekuasaan bisa mengubah diri seseorang?
Ini kata penelitian.
Kalau anda merasa berkuasa, anda lebih terinspirasi oleh diri anda sendiri daripada oleh orang lain
Ini menarik sekali.
Menurut sebuah studi pada tahun 2015 yang dipimpin oleh Gerben A. Van Kleef di University of Amsterdam, orang-orang berkuasa menemukan kalau diri mereka sendiri itu lebih menginspirasi daripada orang lain.
Dalam sebuah penelitian terhadap 140 mahasiswa, dia menemukan kalau orang-orang yang sangat setuju dengan pernyataan seperti "Saya bisa membuat orang lain melakukan apa yang saya inginkan" lebih terinspirasi dengan membicarakan pengalaman mereka sendiri yang mengubah hidup mereka daripada kalau mereka mendengar orang lain menceritakan pengalaman mereka.
Menurut blogger Research Digest, Alex Fradera, hal itu menunjukkan kemandirian mereka.
Menarik ya?
Kenapa bisa seperti itu?