Saya mau mengajak anda semua untuk mengingat-ingat masa kecil anda dulu. Permainan apa yang sering anda mainkan dulu? Pada saat anda memainkannya, apakah anda pernah berpikir kalau apa yang sedang anda mainkan itu akan menguntungkan diri anda kelak atau ngga?
Saya yakin ngga berpikir ke sana ya? Main ya main. Selesai.
Ngga ada yang menyuruh anda melakukan itu.
Atau, saat anda melakukan sesuatu, yang mungkin orang dewasa akan bilang ngga ada gunanya, anda tetap melakukannya hanya karena anda senang dan hanya karena anda penasaran untuk melakukannya.
Kalau sudah ngga suka? Ya berhenti. Semudah itu. Ngga ada rasa bersalah sedikit pun karena sudah berhenti. Semua cuma masalah suka atau ngga suka. Ngga ada pikiran macam-macam apalagi memikirkan penilaian orang lain.
Bagaimana cara kita mencari passion?
Loh, kenapa tiba-tiba menyambung ke passion? Apa hubungan pertanyaan-pertanyaan di atas dengan passion?
Begini. Banyak orang yang masih belum tahu harus apa dalam hidupnya. Apa yang harus dilakukan dengan hidupnya. Mereka bertanya-tanya, saya dan anda juga mungkin sama, kemana saya harus mencari apa yang menjadi passion saya?
Dimana saya harus memulai untuk bisa menemukan passion saya?
Dan ini yang sedikit lucu, beberapa dari mereka bahkan bertanya pada orang lain apa yang bisa menjadi passion mereka. Padahal itu hidup dia. Tapi bertanyanya ke orang lain. Apakah orang lain bisa tahu? Saya pikir ngga.
Kalau kita ngga tahu apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini, terus kenapa?
Hidup memang seperti itu kan? Penuh ketidaktahuan. Serba ngga tahu.