Dunia pekerjaan tidak pernah lepas dari yang namanya hubungan antara bawahan dan atasan.
Saya tidak berbicara tentang beda bos dengan leader (pemimpin) di sini. Tapi, saya mau bicara tentang bagaimana kalau anda mendapat atasan yang belum pernah bekerja di bidang yang anda geluti sekarang.
Kalau atasan anda tahu luar dalam pekerjaan anda, itu enak. Anda bisa mendapatkan saran, nasehat, dukungan, apapun yang anda perlukan.
Tapi bagaimana kalau dia adalah orang baru di bidang tersebut? Bagaimana kalau dia orang yang tidak tahu apapun yang anda kerjakan? Atau, lebih parah lagi, dia ngga peduli untuk mencari tahu apa yang sedang anda kerjakan? Apa yang akan anda lakukan?
Kenyataannya, semakin tinggi karir anda, semakin besar anda berkesempatan bekerja untuk atasan yang belum pernah bekerja di bidang anda saat ini. Anda yang bekerja di marketing, bisa mendapatkan atasan dari bidang finansial, atau sebaliknya.
Kemungkinan itu makin besar kalau ada perampingan organisasi di tempat anda bekerja sekarang.
Kalau anda mendapatkan atasan seperti itu, mungkin akan sedikit sulit bagi anda mendapatkan dukungan yang anda butuhkan. Entah itu fasilitas, nasehat, atau solusi.
Untuk itu, penting untuk dibahas bagaimana menyikapi kondisi seperti itu. Dan berikut adalah enam hal yang bisa anda lakukan saat mendapatkan atasan yang tidak mengerti pekerjaan anda.
1. Pastikan apakah dia memang tidak mengerti atau ada hal lain
Langkah pertama yang paling penting, jangan berasumsi. Jangan menebak-nebak.
Jangan hanya karena atasan anda tidak mengerti detail pekerjaan anda kemudian anda anggap dia tidak mengerti apa-apa.
Atasan anda bertugas untuk melihat big picture dari pekerjaan anda. Bukan detail-detail yang menjadi bagian anda.