Setiap orang mempunyai tujuan masing-masing baik itu dalam kehidupan pribadi atau profesionalnya. Dan rasanya sangat berat untuk tetap berusaha mengejar tujuan itu ketika setelah sekian lama kita tidak juga melihat adanya kemajuan yang berarti.
Kita tahu, kita harus berusaha semaksimal kita bisa. Sebaik mungkin. Kita punya keinginan dan cita-cita untuk menjadi yang terbaik dalam bidang yang kita geluti. Semangat itu begitu membara di awal-awal. Tapi, kenyataannya berkata lain.
Kita banyak menghabiskan waktu berselancar di dunia maya. Membaca artikel-artikel online. Menonton video di Youtube. Semua kita lakukan, kecuali satu hal, menyelesaikan apa yang seharusnya kita selesaikan.
Terdengar ada kemiripan tidak dengan anda?
Saya, anda, dan kebanyakan yang lainnya, pasti pernah melakukan hal seperti itu. Begitu familiar dengan diri kita.
Seiring berjalannya waktu, mudah sekali bagi kita untuk kehilangan arah. Lupa dengan tujuan kita. Mengabaikan apa yang menjadi cita-cita kita.
Kita sibuk, tapi sibuk melakukan hal-hal yang tidak mendekatkan kita pada tujuan kita. Kita sibuk mengisi waktu tanpa arti. Terlebih lagi, merasa seperti sudah kewalahan dengan semua aktifitas tersebut yang padahal tidak membawa kita kemana-mana.
Ada 3 cara yang bisa kita lakukan saat terjadi situasi dimana kita tidak merasa membuat kemajuan apapun, alias stuck, supaya bisa bangkit dan melangkah kembali.
Motivasi eksternal VS internal
Pertama-tama, sangat penting untuk mengerti tentang motivasi.
Suatu hal yang menggerakkan diri kita. Hilang motivasi? Kita akan merasa semua menjadi buntu. Serba sulit. Begitu kondisi itu terjadi, kita akan mulai mempertanyakan, apakah benar ini yang mau saya kejar? Apakah saya benar-benar ingin hal ini? Kita akan mulai ragu dengan apa yang ingin kita raih.