Lihat review ponsel-ponsel terbaru di beberapa media online, jaman sekarang sepertinya makin canggih-canggih sekali.
Mulai dari yang memorinya besar, kemampuan kamera dengan resolusi super tajam, fitur beautify yang memanjakan penggemar selfie supaya tampak makin cantik-ganteng di foto, pena digital untuk yang doyan pakai tulisan tangan, sampai ponsel yang layarnya bisa dilipat.
Semua membuat ngiler, meminta untuk dibeli.
Atau, melihat mobil-mobil keluaran terbaru. Wow, keren-keren!
Desain semakin sporty, elegan, fitur semakin canggih, bisa nyetir sendiri, kamera di tiap titik, sensor di mana-mana, sampai yang bertenaga listrik.
Pikiran langsung liar kemana-mana. Membayangkan diri berada di belakang kemudi wara-wiri keliling kota.
Tertarik untuk membeli, langsung cek isi dompet. Ternyata isinya, jangankan dari harga mobil-mobil keren itu, dari harga ponsel terbaru itu pun masih jauh dibawah harga jualnya. Cuma bisa menelan ludah, menahan keinginan untuk membeli dan mulai berkhayal lagi.
Apakah anda pernah mengalami hal yang sama?
Melihat barang yang begitu anda inginkan tapi ternyata jauh dari daya beli anda.
Kalau anda macam selebritis yang tajir melintir seperti yang sering viral di media sosial karena menunjukkan kemewahan hidupnya sih, tinggal tunjuk saja, barang sampai di rumah. Uang tidak menjadi masalah. Bebas-bebas saja mau beli apa juga.
Yang masalah, yang isi dompetnya tipis tadi. Harus apa? Terima nasib?