5 September 2024, menjadi suatu bagian dari cerita di negeri ini dimana akan dilaksanakan misa akbar yang akan langsung dipimpin oleh paus fransiskus sebagai imam besar katolik sekaligus kepala negara vatikan. acara tersebut dipastikan akan diselenggarakan di GBK dan Misa ini direncanakan berlangsung selama 1,5 jam, mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.30 WIB dan diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 86.000 umat Katolik dari seluruh penjuru Indonesia.Â
Namun, acara ini sempat ramai diberbagai media. pasalnya, ada himbauan dari kemenag dan diskominfo untuk saluran- saluran televisi agar mengganti suara adzan dengan pormt text selama misa berlangsun. hal ini dimaksudkan agar umat katolik yang melaksanakan misa dari tv bisa mengikutinya dengan khidmat.
Respon pun berdatangan dari berbagai kalangan ada yang menyetujui namun ada juga yang menolak. salah satu diantaranya adalah wakil presiden republik Indonesia yang sekarang menjabat sebagai ketua DMI yaitu Jusuf Kalla adapun respon yang diberikan beliau untuk saling hormat- menghormati dan menjaga toleransi umat beragama untuk stasiun tv dihimbau untuk melakukan split screen  antara misa dengan adzan hanya dalam waktu tidak lebih dari 5 menit.Â
kita memang sebagai umat diindonesia harus saling hormat- menghormati dan saling toleransi agar bineka tunggal ika tetap menjadi nilai penting dari citra diri bangsa mengutip peryataan gusdur bahwa semakin tinggi seseorang maka semakin toleran hidupnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H