Mohon tunggu...
Dickhy Maulana
Dickhy Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Bekas Hujan

Tidak ada apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Dari Wangimu

1 Mei 2023   16:36 Diperbarui: 1 Mei 2023   16:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teriakan yang kini jadi dersik, pernah mengatakan selamat datang -- pada wajah yang memerah. Diucap perlahan di ujung hari,
sambil satu dan dua mata kita saling bertemu dan mengikat.

Suara yang tadinya terdengar terang, kini menjadi senyap selepas matahari terbenam.

Tidak, tidak ada yang tersisa.
Kau boleh merobek pembuluh
darah puisi ini jika perlu.

Namun sepertinya, kedatangan dari wangimu
Masih saja terus menganggu langkah dari kedua belah mataku.

Jakarta 10 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun