Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Refleksi Rosario (#9)

9 Mei 2020   22:30 Diperbarui: 9 Mei 2020   22:27 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yesus dilahirkan di Betlehem - Sumber: YouTube.com

Yosep dan Maria harus menyinggir ke Mesir untuk menghindari punbunuhan anak-anak sulung laki-laki yang diminta herodes. Sungguh, sejak Maria mengandung, kemudian melahirkan, lalu membesarkan Yesus, ternyata Yesus sudah berada dalam masa sulit dan derita. Walau begitu, Yesus tetap menjalani hidup-Nya seperti biasa karena Allah sungguh bersama-Nya. 

Allah tetap menaruh cinta dan rahmat-Nya pada Yesus kecil. Dan semakin besar, semakin Ia bertambah hikmat dan kasih karunia. Sungguh, Dialah Anak Allah.

Karena itu, dalam bulan Maria ini, dan dalam setiap doa Rosario yang kita jalani bersama dalam rumah kita masing-masing, hendaknya kita benar-benar merasakan kehadiran Yesus dalam hati kita. kiranya Natal itu harus terjadi setiap hari, di mana saja kita berada. 

Saya rasa, kelahiran Yesus juga perlu kita bawa dalam renungan doa kita khususnya kepada anak-anak kecil terlebih khusus mereka yang baru lahir. Sang bayi mungil Yesus Kristus akan menjadi teman bermain mereka. Semoga anak-anak kritiani kita semakin kuat dalam iman dan selalu diberkati oleh Allah. Bunda Maria, penolong abadi, doakanlah kami.

Salve!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun