Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Mencerahkan (Ulasan Buku "The True Power of Writing")

8 Mei 2020   17:45 Diperbarui: 8 Mei 2020   18:07 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resensi Buku - Sumber: unique colection Indonesian Book

Judul                    : The True Power of Writing
Penulis                  : Muhammad Iqbal Dawami
Penerbit                : Cupid Gowok, Komplek Polri Yogyakarta
Tebal Buku           : 123 Halaman
ISBN                     : 979-24-9443-X

Banyak orang saat ini beranggapan bahwa menulis itu sulit dan berat. Mungkin hal ini bisa benar bagi orang yang tidak terbiasa dalam hal menulis. 

Namun tidak demikian bagi orang yang tak pernah letih memainkan jari-jamarinya setiap saat di atas lembaran polos. Kalau orang yang merasa bahwa menulis itu sulit, dapat kita bayangkan betapa ia "miskin'' dalam pengetahuan akan manfaat dari menulis itu sendiri. 

Seandainya segala tantangan dan rintangan yang membuat menulis menjadi sulit dapat diatasi, tentu menulis akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Menulis akan mendatangkan banyak sekali manfaat bagi kehidupan seseorang. 

Betapa tidak, dengan menulis, kita dan orang lain juga akan mengetahui apa yang kita pikirkan, kehendaki dan rasakan. Mungkin semua itu dapat menjadi bahan permenungan dan refleksi yang mendalam untuk perkembangan hidup ke depan.

Orang yang suka menulis tentu ia juga suka membaca. Menulis hasil bacaan yang telah dibaca dengan gaya lain, sebenarnya membuat pengetahuan seorang menjadi kaya. 

Menurut Hernowo -- penulis Bestseller, "Mengikat Makna" -- gagasan yang terungkap dalam sebuah tulisan, melekat erat dalam jiwa dan nurani seorang, atau istilah yang dipakainya adalah "mengikat makna". 

Karena itu, membaca akan memperkaya hidup seseorang sebab makna dari bacaan itu telah "terikat" dalam hasil tulisan dengan sudut pandang pribadi penulis itu sendiri. 

Begitu pula dengan menulis apa yang dipikirkan, dialamai dan dirasakan dalam hidup. Semua itu akan membantu seorang menjadi bersemangat dalam menjalani hidupnya. Dia dapat mengetahui sejarah masa lalunya dan yang terpenting dia dapat belajar dari semua tulisan pribadinya itu untuk terus melangkah maju meniti masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun