Bagaimana menghadapi orang sombong? Kesal bukan? Ya kadangkala sombongnya sangat beralasan. Dia pantas sombong dengan kelebihan yang dimiliki. Lagipula kalau bicara tentang hak. itu Haknya. Membicarakan kesombongannya menjadi tabu, banyak orang yang malah akan menuding kita iri.
Lalu bagaimana jika menghadapi orang rendah hati? Akan jauh lebih menyenangkan tentunya. Dia bisa bersikap seolah sejajar dengan kita padahal kemampuan/kelebihan yang dia punya jauh diatas kita. Kita sendiri yang akan menyadarinya tanpa dia yang mengingatkan.
Untuk alasan diataslah saya lebih menyukai Messi jauh dibandingkan Ronaldo. Ingat reaksi Ronaldo ketika menjadi Pemain Terbaik Dunia 2008 silam? "Saya pemain terbaik dunia. Pertama, kedua dan ketiga." Dia menganggap Kaka dan Messi (Runner Up dan Posisi ketiga Pemain terbaik dunia 2008) seolah tidak ada. Lalu ingat reaksi Messi setelah menjadi Pemain Terbaik Dunia setahun kemudian dan 2 tahun berikutnya? Kurang lebih sama "Ini berkat bantuan rekan setim, semua pemain Barca pantas meraih ini dan saya merasa terhormat bisa mewakili teman-teman untuk meraih ini"
Kontras bukan? Ronaldo cenderung memuji diri sendiri dan Messi sangat menghargai rekan-rekannya.
Itulah alasan mengapa sangat menyukai Messi dan sebaliknya terhadap Ronaldo.
Saya memilih Messi. Kamu?
