Dan bila senyum duka terawang di ufuk senja
itu tanda ku tiada
Dan bila matahari terbenam di ufuk timur
itu tanda kutiada.
Dijenjang Desember kau datang padaku
kubimbing kau ke Lereng Semeru
Kubelai rambutmu yang hitam
kau tersipu malu
ooo indahnya mahameru.
Disudut bibirmu kureguk cintamu
penghantar dan penghangat tubuhku
Burung-burung kan bernyanyi
alam pun berseri
ooo indahnya Mahameru.
(Hmm... sebuah lagu alam yang sangat Aku sukai.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!