Mohon tunggu...
Dicka Aditya
Dicka Aditya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya mahasiswa universitas gunadarma ekonomi akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibuku adalah Kartini Masa Kini !

28 April 2013   23:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Darah mengalir dari tubuhmu…
Keringat mengujur membahasi tubuhmu…
Jeritan keluar dari mulutmu…
Kesakitan…
Perih…
Bahkan deraian airmata
Tak menjadi beban bagi dirimu
Engkau tetap ter
Engkau berjuang sendiri
Engkau mempertaruhkan nyawamu sendiri…
Antara hidup dan mati
Untuk melahirkan generasi baru…
Generasi baru ibuku……
Bukan generasi penerus…
Penerus korupsi
Penerus kelicikan
Penerus nepotisme
Penerus kolusi
Penerus kekerasan terhadap wanita
Penerus penindasan terhadap buruh kerja
Tapi…
Generasi baru…
Generasi baru pemunpas korupsi
Generasi baru penumpas nepotisme
Generasi baru penumpas kolusi
Generasi baru yang menghentikan tindak kekerasan
Terhadap wanita…
Terhadap Kartini-Kartini masa kini
Tersenyumlah Ibu Kartiniku
Jangan menangis lagi
Karena ibuku adalah Kartini masa kini…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun