Mohon tunggu...
Dibbsastra
Dibbsastra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Minat saya adalah sebagai penulis cerpen, puisi, quotes, artikel, novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit di Atas Desa

8 Oktober 2024   11:41 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibbsastra
Langit di Atas Desa

Di desa kecil, jauh dari kota yang berkilau,  
Langit bercerita tentang hidup yang sederhana,  
Tentang tangan-tangan yang mengayuh cangkul,  
Dan doa-doa yang melangit di waktu senja.

Mereka tidak punya banyak, hanya tanah dan air,  
Namun cinta pada bumi tak pernah pudar,  
Setiap tetes keringat yang jatuh di ladang,  
Adalah harapan untuk anak cucu di masa depan.

Kemiskinan tidak menghapus kebahagiaan,  
Senyum masih terlukis di wajah yang letih,  
Meski hujan tak selalu turun di musim yang tepat,  
Mereka menanti dengan sabar, dalam doa yang khusyuk.

Lihatlah, mereka tidak butuh istana,  
Tidak butuh harta yang berlimpah,  
Cukup keadilan yang merata,  
Dan kesempatan untuk hidup dengan layak.

Langit di atas desa itu selalu biru,  
Meski kadang gelap diselimuti awan,  
Namun mereka percaya, setelah badai,  
Akan ada cahaya yang menyapa di ufuk timur.

Cilacap, September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun