Tak Ada Tempat Lagi
Kemarin, saat aku mencintaimu dengan tanpa tapi dan kecuali, Â
Kamu hanya membiarkan hatiku terluka, seolah-olah tidak peduli. Â
Sekarang kamu datang lagi, membawa rasa cinta yang baru, Â
Lalu aku harus menyambutmu dengan apa? Dengan senyum yang palsu?
Kamu masih berharap apa, pada hati yang sudah kamu retakkan? Â
Kepada seseorang yang sudah kamu beri luka, apa yang kau harapkan? Â
Bahkan saat menyakiti, kau lupa kata maaf yang harus diucap, Â
Kini kau datang meminta cinta, setelah luka yang kau capai. Â
Tapi, sayang, hatiku tak lagi sama, Â
Tak ada tempat lagi untukmu di dalamnya. Â
Luka ini telah mengajarkanku arti berhati-hati, Â
Bahwa cinta bukan sekadar kata, tapi juga janji. Â
Maka biarlah kenangan menjadi saksi, Â
Bahwa aku pernah mencintaimu sepenuh hati. Â
Namun kini, aku memilih untuk pergi, Â
Meninggalkan cinta yang pernah ada, namun telah mati.
Cilacap, April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H