Mohon tunggu...
Diba Komandoko
Diba Komandoko Mohon Tunggu... -

Just an amateur web content writer. Nothing more or less..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fact: Kucing Nggak Suka Nasi Kucing!

27 November 2012   13:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:35 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika kalian pernah berkunjung ke Yogyakarta, saya yakin kalian tidak asing dengan makanan yang satu ini. Nasi Kucing. Seperti yang kalian tahu jika nama nasi kucing diberikan karena porsi nasi yang sedikit dan biasanya diberikan pada kucing dan bukannya berisi daging kucing. Tolong catet. Kali ini saya akan memberikan sedikit pengalaman menarik saya tentang nasi kucing yang ternyata tidak digemari oleh kucing. Here we go..

Minggu kmren si robert maen ke rumah. Weitz jangan dibayangkan robert adalah cowok cakep berwajah indo yang lagi khilaf maen krumahku. Hehe. Nggak. Robert itu kucing tetanggaku yang suka hang out kerumah. Hehe.
Nggak tau juga sih kenapa pemiliknya robert ngasi dia nama itu (yang notabene binatang). Kebagusan kayaknya. Apa si robert blasteran kucing inggris-jawa? Atau si empunya ngefans ma robert pattinson kaya aku? Hehe. Whateverlah dengan nama itu. Mungkin hanya si pemilik dan Tuhan YME yang tau. He. Balik lg ke judul artikel ini. Di rumah masih ada sisa nasi kucing yang sama sekali nggak dlirik sama orang rumah. Karena aku orang yang sangat sayang sama binatang, rajin menabung, dan tidak sombong kuberilah si robert nasi kucing itu. Ternyata eh ternyata setelah di endus-endus gitu sama idungnya, si robert ngelengos aja pergi. Set dah. Kelakuan kucing jaman sekarang. Apa si robert itu sebenarnya kucing bule beneran yang cuma suka makan keju? Atau dia lagi diet? Hehe. Tapi setelah kejadian itu aku baru tau kalo ternyata kucing nggak suka nasi kucing. Atau dia ingin nasi manusia? Secara manusia yangg suka nasi kucing? Who knows??Hehe :D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun