Postingan pertama kali ini saya akan membahas sedikit (sedikit aja ya, soalnya memang nggak tau banyak) tentang web content writer. Saya yakin kalian pernah mendengar tentang pekerjaan yang satu itu. Kalau mau diartikan secara harfiah, web content writer berarti penulis isi website. Yup, sesimple itu. Nyatanya memang pekerjaannya cukup sederhana. Pada dasarnya hanya mendeskripsikan gambar yang menjadi fokus bahasan kita. Bisa mencakup apapun tergantung isi web. Tulisan juga berisi key words (kata-kata kunci) yang bisa menarik pembaca pada web yang anda buat. Dengan kata kunci yang tepat, web anda akan dikunjungi banyak visitor dan itu memang esensial untuk web anda. Tulisan pada web sebetulnya tidak harus banyak; ini memang disengaja karena para pembaca web sebenarnya lebih membutuhkan visualisai ketimbang pendeskripsian lewat tulisan.
Visitor atau pembacanya siapa?
Itu juga yang ada dalam pikiran saya ketika pertama kali melamar pekerjaan ini. Saya adalah seorang web content writer. Cuma dengan embel-embel amateur didepannya. Saya memang baru dan sepertinya akan lama menyandang pekerjaan ini. Pekerjaannya tergolong pekerjaan ringan namun income-nya lumayan. :D Visitor atau pembaca tulisan web content writer adalah orang-orang bule alias orang-orang yang berdomisili di luar negeri. That's why jika anda tertarik untuk menjadi web content writer setidaknya anda harus menguasai Bahasa Inggris dasar. Tapi perlu saya tegaskan lagi. Dasar. Anda tidak perlu memiliki pengetahuan Basaha Inggris yang luar biasa supaya bisa menjadi web content writer.
Kenapa bule?
Pertanyaan bagus, karena masyarakat Indonesia pada umumnya belum memikirkan bagaimana mempercantik tampilan rumahnya (salah satu topik yang sangat nge-trend pada dunia content writer adalah tentang home design) dan masih sibuk dengan memikirkan bagaimana mengisi perutnya, maka web-web yang dibuat biasanya memang ditujukan ke luar negri. (Walaupun yang domestik juga ada). Itu juga alasannya kita mengenal adanya deadline yang disesuaikan dengan waktu USA. Orang-orang luar negri yang notabene memang lebih mapan dan lebih maju itu sudah sampai taraf bagaimana memiliki rumah idaman dan mencari refrensi untuk itu. Disitulah peran web. Itu mengapa saya katakan sebelumnya mereka lebih mengutamakan visualisasi gambar.
Sekiranya itu yang bisa saya sampaikan tentang web content writer..Jika anda memang gemar dan memiliki hobi menulis, itu bisa menjadi salah satu pekerjaan yang anda pilih. Happy writing!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H