Mohon tunggu...
Diaz Radityo
Diaz Radityo Mohon Tunggu... Freelancer - Pendongeng keliling dan menulis

Seorang manusia biasa yang ingin bercerita dan berbagi energi positif.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajahi Kebun Bunga di Pesisir Laut Selatan

2 Juli 2018   18:37 Diperbarui: 2 Juli 2018   18:46 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok.pri : Pengunjung sedang menikmati suasana di Resoinangun garden)

Yogyakarta sebagai kota wisata memang tak ada habisnya dalam menawarakan destinasi wisata. Mulai dari wisata kuliner hingga alam.

Semua kabupaten dan kota yang berada di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta seakan selalu berlomba membuka wahana baru untuk pariwisata. Tak tega rasanya untuk mencoret Yogyakarta dari daftar liburan kita. Nah, kini ada sebuah tempat baru yang berada di daerah pesisir laut selatan Yogyakarta. Kali ini suguhan yang diberikan bukanlah tentang deburan ombak dan bermain di atas pasir, melainkan sebuah kebun bunga yang sangat cantik.

Perjalanan menuju ke tempat tersebut bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Saran saya menggunakan Jalan bantul saja untuk mempersingkat perjalanan. Sebelum melanjutkan perjalanan bisa juga kita sempatkan mampir ke Pasar Bantul untuk mendapatkan panganan tradisional khas kabupaten tersebut. Nantinya mata kita akan dimanjakan oleh hamparan sawah menghampar di kanan kiri jalan.Resoinangun Garden, itulah tempat yang akan kita tuju. Beberapa waktu lalu saya pun mengunjungi tempat itu. Lokasinya berada di sebelah timur dari pintu masuk kawasan Pantai Samas. Mudah ditemukan dan pastinya bisa kita telusuri melalui gawai yang dimiliki. Wisata kebun bunga tersebut sebenarnya baru dibuka sekitaran bulan Mei 2018 kemarin namun sejak dibuka tak pernah sepi dari pengunjung. 

Sensasi berbeda akan kita rasakan tatkala menikmati kebun bunga tersebut. Kita dapat berfoto dengan berbagai jenis bunga yang ada di sana, seperti bunga matahari, bunga jengger ayam, bunga kertas dan masih banyak lainnya. Pihak pengelola juga tak luput menyediakan spot untuk foto dan swafoto.  Becak yang diparkir di kebun bunga, sepeda onthel yang diberi keranjang bunga, lalu ada juga sebuah bangunan dari bambu yang dibuat untuk memuaskan hasrat dalam mengabadikan hamparan bunga di bawahnya

(Dok.pri : Pengunjung sedang menikmati suasana di Resoinangun garden)
(Dok.pri : Pengunjung sedang menikmati suasana di Resoinangun garden)
Lalu berapakah biaya yang harus ditebus untuk menikmati indahnya kebun bunga tersebut? Hanya dengan Rp. 5.000,- sudah bisa masuk ke kebun bunga. Keseruan lainnya adalah setiap pengunjung juga dipinjami topi ala noni Belanda dan caping, tanpa adanya tambahan biaya.

Resoinangun garden buka dari pukul 06.00-19.00. Setelah puas mengunjungi Resoinangun garden tak ada salahnya pula untuk sekalian menjelajahi kawasan Pantai Samas. Berderet pantai dengan kekhasannya masing-masing siap untuk memberikan hiburan terbaik.

Juga terdapat pula kawasan hutan bakau, lalu jika ingin mencoba adrenalin dan menikmati sunset dari ketinggian. Singgahlah ke mercusuar Pantai Pandansari. Walaupun tergolong murah meriah, dijamin tak akan bosan. Sudah puas dengan wisata alam di pesisir laut selatan? Saatnya untuk memanjakan lidah dengan mencicipi dua legenda bebek goreng yang ada di jalan Bantul, yakni Pak Wid atau Pak Umar Plenteng. Semuanya tergantung selera anda.

                Jangan sampai bunga itu layu, ayo kita bergembira di kebun bunga itu kawanku!

               

               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun