Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Perkembangan Sepatu Lokal Cibaduyut dalam Industri Kreatif di Tanah Air

21 Agustus 2024   11:23 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:00 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepatu Cibaduyut telah lama menjadi ikon dari industri sepatu lokal Indonesia, terutama di Bandung, Jawa Barat. Dikenal sebagai pusat industri sepatu terbesar di Indonesia, Cibaduyut telah memproduksi berbagai jenis sepatu yang tak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menembus pasar internasional. 

Dengan keahlian yang diwariskan dari generasi ke generasi, para pengrajin sepatu di Cibaduyut telah berhasil mempertahankan kualitas dan desain yang menarik, menjadikannya pilihan utama bagi para pecinta sepatu di seluruh negeri. 

Perkembangan industri kreatif di tanah air turut mendukung dan memperkaya inovasi dalam desain dan pemasaran sepatu Cibaduyut, menjadikannya bagian integral dari ekonomi kreatif Indonesia.

Namun, perjalanan sepatu Cibaduyut di dunia kreatif tanah air tidaklah tanpa tantangan. Di tengah perkembangan teknologi dan tren global yang terus berubah, industri sepatu Cibaduyut harus beradaptasi agar tetap relevan. Persaingan yang ketat dari produk impor dan perubahan preferensi konsumen menjadi tantangan besar bagi para pelaku industri. 

Meski demikian, banyak merek lokal Cibaduyut yang muncul dengan pendekatan baru, salah satunya adalah AR Shoes yang didirikan oleh Avin Ridlo. Dalam waktu sekitar lima tahun, AR Shoes telah menunjukkan bagaimana inovasi dan semangat kreatif dapat membawa merek sepatu lokal ke panggung nasional.

Tantangan dan Kendala di Industri Sepatu Cibaduyut

Seiring dengan berkembangnya industri sepatu di Cibaduyut, tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha semakin kompleks. Salah satu tantangan utama adalah persaingan ketat dengan produk sepatu impor yang kini lebih mudah diakses oleh konsumen Indonesia melalui e-commerce. Produk impor sering kali menawarkan harga yang lebih murah dan desain yang mengikuti tren global, sehingga menarik perhatian konsumen yang semakin kritis dan selektif.

Pengrajin sepatu Cibaduyut | Dokumentasi Pribadi
Pengrajin sepatu Cibaduyut | Dokumentasi Pribadi

Selain itu, perubahan preferensi konsumen juga menjadi kendala bagi industri sepatu Cibaduyut. Generasi muda, yang menjadi target pasar potensial, cenderung memilih produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai estetika dan identitas yang kuat. Mereka mencari sepatu yang bisa menjadi bagian dari gaya hidup dan pernyataan fashion mereka. Untuk memenuhi ekspektasi ini, para pelaku industri sepatu Cibaduyut harus terus berinovasi dalam desain, material, dan branding.

Salah satu studi kasus yang menarik adalah AR Shoes, sebuah merek sepatu lokal yang didirikan oleh Avin Ridlo sekitar lima tahun yang lalu. AR Shoes merupakan contoh bagaimana pelaku industri sepatu Cibaduyut mencoba beradaptasi dengan tantangan yang ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun