Suasana kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan negeri ini yang ke-77 tahun terasa sangat berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Wabah covid 19 yang menyerang hampir seluruh belahan dunia secara tidak langsung berdampak terhadap aktivitas masyarakat, terutama di saat perayaan HUT RI di negeri kita.Â
Banyak aturan yang membatasi aktivitas ketika berkumpul dengan banyak orang. Tetapi tahun ini akhirnya semuanya secara perlahan berubah. Hampir disemua belahan wilayah Indonesia masyarakat sudah banyak yang tidak menggunakan masker ketika berada diluar ruangan.
Seperti yang saya saksikan di salah satu tempat yang juga merupakan peninggalan Jalan Raya Pos (De Groote Postweg) era Gubernur Jenderal Herman Wilem Daendels, yakni Jembatan Lama Citarum.Â
Di jembatan yang membentang menyambungkan Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Cianjur ini dilaksanakan kegiatan pengibaran bendera raksasa dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 tahun. Kegiatan yang diinisiasi oleh PPG PATRAPALA bekerjasama dengan MILENIAL RESCUE INDONESIA, HISPALA SMAN 1 PADALARANG, MPBS INDONESIA, SIGAB PERSIS KBB, serta Tim kesehatan dari CORE STIKES ACHMAD YANI.
PPG Patrapala, kegiatan ini terselenggara atas dasar semangat juang para penggiat generasi muda, para relawan dari beberapa organisasi dengan semangat kolaborasi demi Indonesia agar Pulih Lebih Cepat & Bangkit Lebih Kuat.Â
Menurut penanggung jawab kegiatan, Hasan "Uyek" Abdul Rohman yang juga merupakan Ketua"Harapannya dengan diadakannya kegiatan pengibaran ini menjadi salah satu pengingat dari jasa-jasa pahlawan, jasa-jasa sesepuh kita terdahulu agar kita dapat meneruskan perjuangan ini menjaga dan memelihara kemerdekaan Indonesia dan menjadikan Indonesia negara yang lebih unggul dalam segala bidang", ungkap Hasan.
Kegiatan pengibaran bendera raksasa dengan ukuran 10 meter x 15 meter ini ternyata bukan pertama kalinya dilakukan di jembatan lama Citarum. Kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan ditahun 2013 serta tahun 2021 kemarin.Â
Para pengibar mengibarkan bendera raksasa dengan cara rapelling yakni menuruni jembatan lama Citarum menggunakan tali dari atas ketinggian 30 meter.
 Dengan diiringi Lagu Indonesia Raya, pelaksanaan pengibaran bendera yang dihadiri sekitar 25 orang dari berbagai komunitas berlangsung secara khidmat. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa semakin meningkatkan rasa nasionalisme kita sebagai warga negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H