Bertempat di aula gedung Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat Jl. GA Manulang Jayamekar Padalarang, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Bandung Barat masa bakti tahun 2020-2025 pada hari Rabu (24/3) secara resmi dilantik. Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua DPW AGPAII Provinsi Jawa Barat Wawan Gunawan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Barat Ahmad Sanukri, Kasi Pakis Kemenag Kabupaten Bandung Barat Nur Mauludin, serta para tamu undangan yang berasal dari GPAI yang ada di Kab. Bandung Barat.
Acara pelantikan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat Ahmad Sanukri, dalam sambutannya menyatakan Ahmad Sanukri bahwa guru PAI merupakan garda terdepan dalam pembangunan sikap dan akhlak peserta didik. "Guru pendidikan agama islam identik sebagai agent of change untuk mengawal perubahan akhlak dan karakter peserta didik di setiap satuan pendidikan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu Bapak dan Ibu merupakan agent of change yang harus memiliki komitmen intelektual dengan mendorong ilmu berbasis pengetahuan dan kompetensi," ujar Ahmad Sanukri.
Ahmad Sanukri juga menekankan bahwa Kementerian Agama merupakan lembaga pemerintahan yang diberi amanat untuk melaksanakan sebagian tugas pemerintah di bidang agama, diantaranya fungsi agama, pendidikan, serta penyelenggaraan Haji dan Umroh. Khususnya di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kementerian Agama terus berkomitmen mendorong dan bersinergi kepada seluruh pihak, termasuk pengawas untuk memperjuangkan nasib guru PAI di wilayah Kab. Bandung Barat.
img-20210324-wa0030-605fc4dc8ede4815547c83d2.jpg
Dilain pihak Ketua AGPAII Kabupaten Bandung Barat Supriatna, S.Ag, M.pd menjelaskan bahwa AGPAII ini sesuai dengan Anggaran Dasar AGPAII merupakan rumah besar dari GPAI yang berdiri sejak tahun 2007 yang didalamnya ada keterwakilan KKG SD, MGMP SMP, MGMP SMA, dan sekarang dikembangkan dengan merekrut KKG dari TK, SD, SMK, hingga SLB agar bisa berkolaborasi bekerjasama bersama-sama dan sama-sama bekerja sehingga tujuan terbentuknya AGPAII ini bisa terlaksana.
Di hari yang sama juga dilaksanakan workshop KTA AGPAII yang dilakukan secara virtual dan diikuti 238 orang peserta yang yang terdiri dari para guru SD : 151 orang, SMP : 38 orang, SMA : 25 orang, SMK : 22 orang, dan SLB : 2 orang. Acara workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia dan menjawab tuntutan kebutuhan zaman di era digital. Untuk sedikit gambaran, KTA AGPAII Digital adalah aplikasi Kartu Tanda Anggota adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk anggota AGPAII dalam memudahkan transaksi dan memudahkan kegiatan aggota AGPAII secara online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya