Festival Burung Berkicau terbesar di tanah air secara resmi digelar di Kabupaten Bandung hari Minggu, 21 April 2019 kemarin. Piala Pasundan III yang  digelar di Lanud TNI AU Sulaeman Bandung, Jawa Barat ini diikuti 5.510 peserta dengan total jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang. Â
Ada sebanyak 4 lapangan yang dipergunakan untuk kegiatan festival ini dengan total 104 kelas yang dilombakan.
Dalam sambutannya Prio Sutrisno, owner Raja Garuda Nusantara (RGN) selaku Event Organizer Festival Piala Pasundan III ini mengucapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas partisipasi serta dukungan para kicau mania dari Sabang sampai Merauke sehingga terlaksananya Piala Pasundan III ini.
Pidato sambutan tersebut menandai dibukanya Festival Burung Berkicau Piala Pasundan III yang sejak pagi hari sudah dipadati pengunjung yang memenuhi venue. Apalagi, Piala Pasundan III ini bertepatan dengan libur panjang pasca Pemilihan Presiden 17 April dan peringatan Wafat Isa Almasih pada 19 April.
"Nantinya tidak hanya festival burung saja, kita berencana akan menggandeng Dinas Pariwisata baik daerah maupun Provinsi. Jadi acaranya akan dikolaborasi dengan konsenp pariwisata. Nantinya kita ajak para seniman seperti tari-tarian budaya dan seni lainnya yang juga menjadi ciri khas Jawa Barat.
Akan ada spot spot selfie yang instagramable di beberapa titik strategis. Peran serta UMKM akan kami libatkan sehingga adanya kegiatan Festival Burung Berkicau seperti ini bisa berimbas terhadap perekonomian masyarakat sekitar,"terang Prio.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Piala Pasundan III ini. Dia berharap peserta lomba yang datang dari berbagai daerah bisa menikmati keindahan wisata yang ada di Kabupaten Bandung.
"Kicaumania bisa membawa serta keluarga atau kerabatnya. Karena selain banyak destinasi wisatanya, di Kabupaten Bandung ini juga terkenal dengan amenitas yang fasilitasnya seperti hotel berbintang salah satunya adalah glamping atau glamorous camping di Glamping Lakeside Rancabali, Ciwidey.
Mengingat Kabupaten Bandung ini banyak tempat wisata, bukan hanya alam saja, banyak sekali wisata budaya, sejarah, kuliner, bahkan di Kabupaten Bandung itu juara internasional kopinya, ada kopi puntang, Gunung Tilu, juga Ciwidey. Jadi, wisatawan tak hanya sekadar bisa mencicipi, tapi juga melihat langsung keseluruhan proses pembuatan kopi, mulai dari menanam hingga menjadi kopi yang siap dikonsumsi" ujar Agus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H