Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Semarak Festival Burung Berkicau Piala Pasundan III

23 April 2019   14:55 Diperbarui: 23 April 2019   15:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Festival Burung Berkicau terbesar di tanah air secara resmi digelar di Kabupaten Bandung hari Minggu, 21 April 2019 kemarin. Piala Pasundan III yang  digelar di Lanud TNI AU Sulaeman Bandung, Jawa Barat ini diikuti 5.510 peserta dengan total jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang.  

Ada sebanyak 4 lapangan yang dipergunakan untuk kegiatan festival ini dengan total 104 kelas yang dilombakan.
Dalam sambutannya Prio Sutrisno, owner Raja Garuda Nusantara (RGN) selaku Event Organizer Festival Piala Pasundan III ini mengucapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas partisipasi serta dukungan para kicau mania dari Sabang sampai Merauke sehingga terlaksananya Piala Pasundan III ini.

dokpri
dokpri
Sementara itu, Kol. Penerbang Beny mengungkapkan takjubnya karena kawasan Lanud Sulaiman seakan menjadi lautatn manusia, yang sebagian besar diisi oleh para kicaumania.

dokpri
dokpri
"Hari ini dalam rangka hari Dirgantara ada beberapa kegiatan, dan yang paling banyak mendatangkan masyarakat masuk ke komplek kami dan membuat kami bisa berinteraksi dengan lebih banyak masyarakat umum adalah adanya lomba Piala Pasundan III ini. Kepada semuanya kami ucapkan selamat datang di Lanud Sulaiman, selamat bertarung, semoga bisa menjadi juara".

Pidato sambutan tersebut menandai dibukanya Festival Burung Berkicau Piala Pasundan III yang sejak pagi hari sudah dipadati pengunjung yang memenuhi venue. Apalagi, Piala Pasundan III ini bertepatan dengan libur panjang pasca Pemilihan Presiden 17 April dan peringatan Wafat Isa Almasih pada 19 April.

dokpri
dokpri
Bahkan menurut Ketua Panitia Piala Pasundan III Asep Demitri banyak para peserta dari luar Jawa Barat yang telah datang satu minggu sebelum gelaran festival ini berlangsung. Para kicaumania yang mengikuti lomba tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga memanfaatkan moment ini dengan membawa serta keluarganya untuk sekalian berwisata.
dokpri
dokpri
"Animo pengunjung terlihat sangat bagus. Untuk pemesanan tiket saja sudah mulai habis padahal masih pagi pagi. Terbesit juga di kami untuk menambah lapangan mengingat animonya luar biasa, tapi kita lihat saja nanti," pungkas Asep.
dokpri
dokpri
Pemenang akan mendapatkan trophy istimewa, dan total hadiah yang diperebutkan mencapai ratusan juta rupiah. Serta aneka doorprize menarik berupa motor dan lainnya. Sudah pasti burung-burung terbaik hadir di even kebanggaan kicau mania Jawa Barat bahkan kini juga menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu di tanah air.
dokpri
dokpri
"Yang juara di sini akan menjadi burung terhebat dan viral, karena even ini juga dipantau oleh puluhan media yang menjadi rujukan para kicaumania di tanah air." ucap Prio Sutrisno.
dokpri
dokpri
Perlombaan pun berlangsung alot dan menarik hingga membuat para juri pun harus bekerja ekstra untuk memberikan point. Hal itu wajar saja mengingat para jawara jawara kicau mania yang hadir dari berbagai event regional sebelumnya, kini berlomba untuk membuktikan siapa yang terbaik di Piala Pasundan III ini.
dokpri
dokpri
Jumlah peserta yang membludak akhirnya membuat lomba berlangsung lebih lama dari rencana. Dan setelah melewati penilaian yang cukup alot, Duta Pakualam Jogja akhirnya mengumpulkan poin terbanyak dan merebut juara BC, sementara juara SF direbut oleh Faizin DM Tegal.
dokpri
dokpri
Mewakili seluruh panitia, Prio Sutrisno kembali mengucapkan terimakasih atas dukungan para kicaumania dan seluruh pihak. "Mohon maaf sekali apabila sebelum, selama, dan setelah gelaran ini masih ada hal-hal yang membuat kurang nyaman. Jangan ragu untuk memberikan masukan, insya Allah kami akan terus berbenah agar ke depan bisa menjadi lebih baik lagi. Selamat jalan, semoga selamat sampai ke tempat tujuan masing-masing."

"Nantinya tidak hanya festival burung saja, kita berencana akan menggandeng Dinas Pariwisata baik daerah maupun Provinsi. Jadi acaranya akan dikolaborasi dengan konsenp pariwisata. Nantinya kita ajak para seniman seperti tari-tarian budaya dan seni lainnya yang juga menjadi ciri khas Jawa Barat.

Akan ada spot spot selfie yang instagramable di beberapa titik strategis. Peran serta UMKM akan kami libatkan sehingga adanya kegiatan Festival Burung Berkicau seperti ini bisa berimbas terhadap perekonomian masyarakat sekitar,"terang Prio.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Piala Pasundan III ini. Dia berharap peserta lomba yang datang dari berbagai daerah bisa menikmati keindahan wisata yang ada di Kabupaten Bandung.

"Kicaumania bisa membawa serta keluarga atau kerabatnya. Karena selain banyak destinasi wisatanya, di Kabupaten Bandung ini juga terkenal dengan amenitas yang fasilitasnya seperti hotel berbintang salah satunya adalah glamping atau glamorous camping di Glamping Lakeside Rancabali, Ciwidey.

Mengingat Kabupaten Bandung ini banyak tempat wisata, bukan hanya alam saja, banyak sekali wisata budaya, sejarah, kuliner, bahkan di Kabupaten Bandung itu juara internasional kopinya, ada kopi puntang, Gunung Tilu, juga Ciwidey. Jadi, wisatawan tak hanya sekadar bisa mencicipi, tapi juga melihat langsung keseluruhan proses pembuatan kopi, mulai dari menanam hingga menjadi kopi yang siap dikonsumsi" ujar Agus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun