Komunitas ekonomi kreatif kabupaten Bandung Barat mendapatkan kesempatan untuk menampilkan produk dan kreativitas masing masing sub sektor di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020 yang berlangsung di Masion Pine Hotel Kotabaru Parahyangan Padalarang, Rabu 13 Maret 2019.
Para pelaku ekonomi kreatif yang tergabung di dalam wadah Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Kabupaten Bandung Barat ini merasa bersyukur dengan diberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk produk dan hasil kreatifitas mereka di kegiatan ini. Walaupun dari 16 sub sektor yang ada di dalam Fekraf ini baru terbentuk 9 sub sektor, tidak mengurangi semangat mereka untuk mengembangkan hasil karya dan produk mereka.
"Kegiatan ini ibarat etalase bagi kami para pelaku ekonomi kreatif yang memang terkendala didalam hal promosi dan pemasaran produk" ungkap kang Teja Sukmana Ketua Harian Fekraf Bandung Barat.
Walaupun di acara ini belum bisa menampung semua para pelaku ekonomi kreatif yang menjadi binaan Fekraf Bandung Barat, setidaknya ini sudah menjadi jalan pembuka bagi para pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk bersinergi dengan pemerintahan dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat.Â
"Kami (Disparbud) semaksimal mungkin selalu mempromosikan serta memprioritaskan para pelaku ekonomi kreatif yang tergabung di Fekraf KBB bukan hanya di kegiatan Disparbud saja, tapi di semua kegiatan dinas dinas lainnya seperti halnya Musrenbang ini yang merupakan kegiatan Bapelitbang KBB" tegas Kabid Promosi dan Ekraf Disbudpar KBB, Ibrahim Aji, SE., MM.
Jumlah stand yang hadir mengisi acara Musrenbang kali ini ada sekitar 10 pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat sendiri.Â
"Persiapan untuk acara hari ini sangat mepet sekali, karena hanya punya waktu 2 hari untuk mengundang komunitas di Fekraf dan hadir di Masion Pine Hotel Kotabaru Parahyangan" ungkap Tintin Koswantini, S.Pd.,MM Kasie Ekraf Disbudpar Bandung Barat.