Menilik kondisi keberagaman dan kebhinekaan ditanah air saat saat ini  bisa dibilang sangat memprihatinkan. Isu persekusi yang menimpa ustad  somad di Bali yang masih hangat dalam pemberitaan, atau Pilkada DKI yang  sarat dengan isu SARA semakin menimbulkan tanda tanya besar didalam  pikiran masyarakat Indonesia. Sudah separah inikah toleransi di negeri  kita? Sudah koyak kah sang saka merah putih dihati rakyatnya ini??
Semua  pertanyaan diatas bukan tidak didengar oleh pemerintah atau para  pejabat tinggi negara. Salah satunya Majelis Permusyawaratan Rakyat  (MPR). Lembaga tertinggi negara ini kembali menggiatkan sosialisasi Empat Pilar MPR RI : Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD  1945 Sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai Bentuk Negara, dan Bhineka  Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Melalui Gathering  Netizen MPR dan BloggerBDG yang diselenggarakan pada tanggal  11/12/2017 di Ballroom Hotel Aston Tropicana Bandung, MPR RI yang  dihadiri langsung oleh Ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan beserta Sekjen MPR RI  Bapak Ma'ruf Cahyono mengajak para netizen yang berada di Bandung pada  khususnya untuk lebih memahami Empat Pilar MPR RI di dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh yang mendasar seperti masalah banjir dan sampah dilingkungan  kita, apakah ini tanggung jawab pemerintah? Bupati, Walikota, atau  Menteri? hal seperti itu menurut Pak Zul Hasan, merupakan tanggung jawab kita masing-masing. Begitu juga dengan era globalisasi, teknologi,  informasi dan komunikasi yang semakin berkembang. Kemajuan bukan untuk  dihalangi atau ditahan, tetapi untuk kita manfaatkan guna menunjang  aktifitas dikeseharian kita.
Karena Indonesia  masa  depan adalah optimisme anak-anak muda hari ini. Maka dengan melakukan  audensi atau ngobrol bareng netizens Bandung, Pak Zulkifli Hasan  menginginkan masukan atau saran langsung dari para netizens yang  diantaranya para BloggerBdg. Bahkan bukan sekedar masukan, acara kemarin  lebih seperti curhat meminta solusi langsung kepada Ketua MPR RI ini.