Persaingan di dunia bisnis untuk saat saat ini bisa dibilang cukup ekstrem. Orang atau perusahaan menggunakan berbagai cara agar barang/ produk yang dijualnya bisa laris dibeli.Bila kita terlalu santai dan nyaman dengan kemajuan kita saat ini serta tanpa mempertimbangkan inovasi, maka siap siaplah kita tergerus dengan perubahan. Dan prinsip itu yang dipegang teguh oleh Alfamart, yang merupakan salah satu raksasa retail di tanah air. Dengan 34 cabang serta 13.000 toko di tanah air dan 130.000 karyawan, menjadikan Alfamart bisa bertahan selama 18 tahun ini.
Walaupun Alfamart merupakan jenis retail modern tidak menjadikan Alfamart menggusur atau menutupi peluang pasar tradisional bahkan toko dan warung warung kecil. Sesuai dengan salah satu misi dari Alfamart "Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha". Pihak Alfamart memberikan peluang kepada mitra usaha dan UMKM untuk bisa bersaing di era globalisasi seperti saat ini.
Salah satu bentuk dukungan pihak Alfamart dengan mengadakan pelatihan Manajemen Retail untuk UMKM.Dengan membuat INOVASI atau perubahan pada sistem penjualan dan melakukan manajemen atau pengaturan yang merupakan kunci keberhasilan didalam dunia usaha.Bukan hanya untuk taraf lokal saja, tetapi manajemen retail serta inovasi ini sangat diperlukan bahkan untuk sekelas perusahaan dunia.
Di gambarkan perusahaan ponsel sejuta umat yang notabene sudah berkecimpung di dunia ponsel puluhan tahun, akhirnya harus tersalip jauh dengan kemajuan teknologi dari para pesaing. Dikala mereka masih menganggap symbian adalah platform yang paling canggih, justru para pesaing mereka sudah berinovasi dengan meluncurkan platform IOS dan Blackberry. Dan ketika mereka mencoba merubah platform ke Window phone, yang lain sudah mengeluarkan platform Android seri 6.0 .Itu sedikit gambaran pentingnya inovasi didalam dunia perdagangan.
Dalam hal ini pihak Alfamart selalu menerapkan beberapa point didalam meningkatkan omset penjualan setiap cabang retailnya.