Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Stone Garden Citatah", Wisata Alam Bandung Warisan Zaman Purba

6 November 2017   09:50 Diperbarui: 6 November 2017   10:09 5108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                             

Stone  Garden, adalah sebutan nama untuk hamparan tanah yang diisi oleh  formasi batuan tak beraturan yang indah dan membentuk taman alam.Bandung  memiliki banyak wisata alam yang sangat luar biasa. Ternyata Bandung  memiliki wisata alam gua, yaitu Gua Pawon dan wisata Stone Garden. 

Gua  Pawon merupakan gua yang terbentuk pada zaman purba.Gua ini digunakan  oleh manusia purba sebagai tempat berlindung. Dan uniknya di atas Gua  Pawon terdapat hamparan bebatuan yang sangat indah dengan pemandangan  luar biasa dikenal dengan nama Stone Garden -Taman Batu. Tidak kalah  indah dengan wisata alam Tangkuban Perahu, Kawah Putih Ciwidey, dan Situ  Patengan merupakan kawasan wisata alam yang sering dikunjungi oleh  banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. 

                                             

 

Kawasan  Karst Citatah terbentuk pada zaman Miosen, 20-30 juta tahun silam  (KRCB, 2006). Pada masa purba, daerah karst itu merupakan dasar laut  dangkal. Batuan kapur tersebut dibentuk oleh terumbu karang yang dulunya  berada di dasar laut. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa dulunya  dataran tinggi Bandung merupakan wilayah laut dangkal yang kemudian  mengering.Laut yang kering itu kemudian menjadi hunian manusia  prasejarah. Temuan arkeologi di Gua Pawon, yang lokasinya di bawah Taman  Batu, membuktikan bahwa gua-gua di situ telah dihuni setidaknya pada  masa 9.500 tahun lalu.Masyarakat purba yang tinggal di gua-gua karst itu  sudah mampu menggunakan alat untuk bertahan hidup di alam liar.  Beberapa alat yang digunakan manusia prasejarah itu pernah ditemukan di  Taman Batu yang luas arealnya mencapai 2 hektar.

                                 

 

Stone  Garden terletak di Kampung Girimulya Desa Gunung Masigit, Kecamatan  Cipatat Kabupaten Bandung Barat dengan memakan waktu tempuh 1 -- 2 jam  dari pusat kota Bandung. Jika menggunakan mobil dan perjalanan melewati  jalan tol akan memakan kurang dari 1 jam jika dalam kondisi tidak macet.  Jika mengendarai sepeda motor maka hanya memakan waktu 1 jam dengan  jarak 38,7 km.Dari pintu tol Padalarang menuju arah Cianjur kurang lebih  5 km setelah Situ Ciburuy. Setelah melewati perbukitan kapur di sebelah  kanan ada Mesjid Al Ikhlas dan masuk melalui portal jalan kurang lebih 1  km menuju lokasi.Sangat disarankan untuk berangkat di pagi hari, selain  bisa menghirup udara segar di sepanjang perjalanan, pemandangan di  lokasi wisata Stone Garden lebih bagus dan cuacanya tidak terlalu panas.  

                                             

Bukit  Pasir Pawon merupakan satu dari sekian banyak bukit di Stone Garden  yang menjadi bukti sejarah geologi tertua di Pulau Jawa. Selain Pasir  Pawon, bentang alam lain yang mengandung data geologi penting adalah Gua  Pawon, Pasir Masigit, Pasir Pabeasan, Pasir Hawu, Karang Penganten,  Pasir Bancana, dan Pasir Manik.Selain dikunjungi oleh warga disekitar  daerah Bandung yang cuma pengen tahu sejarah sampai yang cuma mau selfie  ria,Stone garden ini juga sering dijadikan tempat untuk sesi pemotretan  Pre Wedding dan sebagainya.

                                       

               

Cuma  satu hal yang disayangkan, perkembangan Stone garden yang mulai  terkenal tidak dibarengi dengan pengelolaan wilayah sekitarnya.Sampai dengan saat ini, pengelolaan stone garden masih dikelola secara swadaya  masyarakat Desa Gunungmasigit, belum dipegang secara langsung oleh pemerintah Kabupaten ataupun Provinsi.Dan explorasi secara membabi buta  di sekitaran Stone garden atau bahkan situs Gua Pawon pun tak mendapat  perhatian lebih dari pihak terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun