Buat anak kecil penjual makanan tersebut, aku mengacukan jempol dan salut akan perjuangannya untuk tetap sekolah dan berjualan. Suatu kemampuan yang dianugerahkan Tuhan kepadanya untuk sanggup menghadapi kerasnya dunia ini dengan semangat yang tak kunjung henti. Aku yakin, suatu saat nanti, anak itu akan menemukan nikmat berlimpah dari Tuhannya. Sesungguhnya Allah itu Maha Adil dan Maha Bijakasana.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!