Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Malapraktik Menahun yang Menerpa Old Trafford

29 Oktober 2021   13:29 Diperbarui: 3 November 2021   08:05 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ribuan fan Manchaster United memadati Old Trafford kala tim kesayangannya bersua dengan musuh bebuyutan, Liverpool pada (24/10/2021). Mereka menunggu dengan gusar di bangku stadion yang berjejeran rapi, layaknya keluarga saat menanti diagnosis dokter tatkala seorang anggotanya keluar dari ICU.

Selama penantian tersebut mereka berdoa dalam hati agar obat racikan Ole Gunnar Solskjaer kali ini mujarab dalam mengangkat performa tim yang bermain limbung di beberapa pertandingan. 

Pertarungan sarat gengsi tersebut mengundang perhatian dari kubu lawan. Penggemar setia mereka juga hadir ke Manchester untuk memberi dukungan langsung.

Para pemain terlihat sudah keluar dari ruang ganti menuju stadion. Lorong temaram akhirnya berganti terang. Melihat pemain idolanya keluar, para fan makin bersemangat. Sorak sorai yel dari kedua kubu terdengar lantang. Hari begitu indah saat itu, tapi keelokannya membawa luka dan bahagia bagi tuan rumah.

Terlihat beberapa pemain memanjatkan doa, melompat-lompat, dan lari di tempat. Mereka mengindikasikan sangat semangat dan siap berlari ke sudut lapangan demi mengembalikan martabat Setan Merah sekaligus merengkuh kemenangan. Namun ketika peluit panjang dibunyikan, nyatanya kemenangan berlari ke arah sebaliknya.

Anak asuh Ole sejak awal laga berhasil menebar ancaman ke gawang The Reds. Mereka berniat mengambil inisiatif serangan sekaligus mengatur ritme permainan sejak dini. 

Beberapa kali peluang tercipta, tapi bola tak urung masuk ke gawang yang dijaga Alisson Becker. Naas, tim tamu secara mengejutkan mampu membalik tekanan kubu tuan rumah.

Melalui skema serangan balik cepat, tembok pertahanan United diluluhlantahkan. Kejadian tersebut berlangsung pada menit kelima. Mohamed Salah mampu memberi umpan terukur pada Naby Keita. Kesempatan itu tak disia-siakan sang gelandang. 1-0 untuk Liverpool.

Gol gelandang asal benua Afrika itu mampu meningkatkan semangat juang Virgil van Dijk dan kolega. Suara di Stadion Old Trafford yang tadinya didominasi oleh yel pendukung tuan rumah, terhenyak sejenak berkat gol cepat ini. Para pendukung tuan rumah merasa tertampar, tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Namun gol cepat Keita adalah awal dari kiamat sesungguhnya bagi Setan Merah. Berturut-turut celah di lini belakang United berhasil dieksploitasi oleh pemain Liverpool. Terbukti ketika waktu pertandingan masuk di menit tiga belas, mereka berhasil menggandakan kedudukan berkat aksi Diogo Jota setelah menerima umpan dari Alexander-Arnold di sisi kiri pertahanan Iblis Merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun