Mohon tunggu...
Dias Maulana
Dias Maulana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Untuk Indonesia selamanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bandar Udara yang Terlupakan

4 November 2011   04:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:04 2092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit orang yang tahu tentang sejarah dikawasan ini. tidak jauh dari PRJ tepat disebrang pintu utama JIExpo masih terdapat 2 Menara Pengawas Lalulintas Udara Bandara Kemayoran (tower) yang oleh pemda dijadikan cagar budaya. selain ditutup dengan tembok juga terhalang oleh pohon rindang yang menutupi kawasan ini. padahaldisinilah bandara internasional pertama diindonesia dibangun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya jakarta selalu spesial dibulan juni karena dibulan itu jakarta selalu merayakan hari jadinya . tanggal 22 juni 1527 dimana ketika itu fatahillah panglima pasukan cirebon-demak berhasil memukul mundurpasukan kerajaan sunda yg bersekutu dengan portugis untuk keluar dari sundakelapa. fatahillah pun mengubah nama sundakelapa menjadi jayakarta yang mengandung arti dalam bahasa sangsekerta sebuah kemenangan yang sempurna.ditanggal itu cikal bakal awal kota jakarta walaupun hingga sekarang masih menjadi perdebatan hangat diantara kalangan tentang hari jadi jakarta.

Bicara ulangtahun jakarta seperti sayur tanpa garam kalau tidak menyinggung tentang Pekan Raya Jakarta(PRJ), pekan dimana masyarakat berbondong-bondong datang untuk berbelanja ataumenghabiskan akhirpekan bersama keluarga,teman maupun pacar.dikawasan kemayoran ini kawasan yang dahulu sepi berubah menjadi kawasan yang cukup ramai berkat hadirnya PRJ atau semenjak dibangunnya mall dan gedung-gedung apertement mewah dikawasan ini.

[caption id="attachment_141546" align="aligncenter" width="621" caption="Bandara kemajoran th 1984 dengan latar tower menara (tanda panah) dok.angkasapura"][/caption] Sedikit orang yang tahu tentang sejarah dikawasan ini tidak jauh dari PRJ tepat disebrang pintu utama JIExpo masih terdapat 2 Menara Pengawas Lalulintas Udara Bandara Kemayoran (tower) yang oleh pemda dijadikan cagar budaya. selain ditutup dengan tembok juga terhalang oleh pohon rindang yang menutupi kawasan ini. padahal disinilah bandara internasional pertama diindonesia dibangun.

Sebagai lapangan terbang internasional Kemayoran diresmikan tanggal 8 Juli 1940, dan dikelola Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM). Dua hari sebelum peresmian, pesawat pertama yang mendarat adalah DC-3 milik KNILM diterbangkan dari lapangan udara Tjililitan (sekarang Halim Perdanakusuma). Sehari kemudian Pesawat sejenis, yakni DC-3 beregistrasi PK-AJW juga yang pertama bertolak dari Kemayoran menuju Australia.

Bandara Kemayoran juga dikenal luas didunia internasional sampai-sampai menyebut Bandara Kemayoran dalam salah satu episode cerita dalam komik Tintin yakni Penerbangan 714 ke Sydney, dengan menampilkan menara pemandu lalu lintas (tower) Kemayoran.

[caption id="attachment_141549" align="aligncenter" width="599" caption="Salah satu episode kemajoran airport dalam komik tintin"][/caption]

Secara tak sadar jalan yang kita lewati menuju PRJ yaitu jl.benyamin sueb adalah landasan pesawat terbang konon kalo dibuka lapisan aspal yang baru masih terdapat lapisan aspal landasan.

Tanggal 31 Maret 1985 ditetapkan sebagai tanggal berhenti beroperasinya Bandara Kemayoran.ditutup karena sudah dianggap tidak layak lagi sebagai bandar udara mengingat letaknya agak ditengah kota dan demi pembangunan wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya.Setelah resmi ditutup, area bandara Kemayoran seluas 454 ha diambil alih oleh pemerintah dari Perum Angkasa Pura I sebagai aset negara. Sedangkan operasi bandara dipindahkan ke bandara Internasional Soekarno Hatta di Cengkareng dan ditetapkan sebagai pintu gerbang Jakarta tanggal 1 April 1985.

[caption id="attachment_141550" align="aligncenter" width="604" caption="Di atas Tower bandara dan gedung-gedung pencakar langit th 2011"][/caption] [caption id="attachment_141552" align="aligncenter" width="607" caption="Tak terawat tower pengawas lalu lintas bandara "][/caption] Cukup miris melihat salah satu cagar budaya peninggalan kolonial belanda ini tidak tersentuh oleh pemerintah, kondisi yang tidak terawat maupun tidak dikelola secara baik dan hanya sebagai status sebagai cagar budaya tetapi tidak bisa dilihat oleh generasi penerus apalah gunanya? padahal bisa menambah pemasukan dari sektor pariwisata apabila dikelola secara profesional. Bukan hanya sebagai status cagar budaya saja tapi bisa menjadi sebuah kenangan oleh orangtua kita, diingat dan dilestarikan oleh generasi penerus bahwa disini pernah dibangun sebuah bandara internasional pertama .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun