Restorasi Ekosistem Mangrove bersama Voluntiiran Surabaya

Minggu, 3 November 2024, Voluntiiran Surabaya bersama anak-anak muda Surabaya melakukan aksi peduli lingkungan dengan merestorasi pantai mangrove yang bertempat di Jalan Wonorejo Timur No. 1, Surabaya. Aksi peduli lingkungan ini merupakan kegiatan rutin tiap akhir pekan dari komunitas asal Purwokerto tersebut selain kegiatan sosial terhadap sesama. 

Nanda Irfan Fathan atau yang kerap dipanggil Nata sebagai pendiri Voluntiiran tersebut mengatakan bahwa selain aksi sosial terhadap sesama, Voluntiiran juga bergerak di bidang kepedulian terhadap lingkungan karena saat ini lingkungan di sekitar kita tanpa kita sadari memerlukan bantuan kita untuk mempertahankan keasrian mereka terutama kaum muda sangat berperan dalam hal ini yang memiliki banyak tenaga serta dapat mencurahkan pikirannya untuk mengatasi permasalahan yang ada saat ini. 

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB. Para relawan berkumpul di Kampus B Universitas Airlangga Surabaya untuk selanjutnya melakukan pembekalan sebelum berangkat bersama menuju pantai mangrove menggunakan transportasi umum bemo. Sesampainya di lokasi para relawan diberikan pembekalan kembali oleh pemandu dari pantai mangrove mengenai apa saja yang akan dilakukan nantinya serta tambahan pengetahuan akan tanaman mangrove itu sendiri. 

Kegiatan berlangsung selama tiga jam semenjak ketibaan di area pantai mangrove dengan berisikan jelajah pantai mangrove menggunakan perahu mesin, pembersihan pantai dari tumpukan sampah yang terbawa ombak pasang, dan menanam bibit tanaman mangrove di area pantai.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan, para relawan berkumpul untuk istirahat makan siang, melaksanakan ibadah bagi yang menunaikan, serta ditutup dengan mini games berhadiah sebelum kembali ke pintu masuk pantai mangrove menggunakan perahu. Sesampainya di pintu masuk para relawan bergegas naik ke dalam bemo yang sudah menunggu untuk selanjutnya kembali ke Kampus B Universitas Airlangga Surabaya kemudian pulang ke rumah masing-masing atau melanjutkan kegiatan mereka. 

Para relawan mengaku meski lelah setelah melakukan serangkaian kegiatan yang panjang, namun mereka tetap menikmati aktivitas tersebut selain bentuk kepedulian terhadap lingkungan mereka juga senang mengisi kegiatan di akhir pekan mereka dengan kegiatan positif dan menikmati pemandangan pantai mangrove yang indah setelah melakukan pembersihan sampah yang menumpuk. 

Nata mengungkapkan jika harapannya adalah kegiatan dari komunitas diriannya tersebut dapat meluas di Surabaya sehingga dapat menjadi wadah bagi para pemuda yang ingin menyalurkan tenaga serta minat dan bakatnya untuk aksi kepedulian sosial dan lingkungan karena kaum muda adalah sebagai ujung tombak pembangunan karakter bangsa saat ini untuk memilih peduli terhadap sekitar mereka dan mencurahkan tenaga serta pikiran mereka untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik untuk sesama bahkan lingkungan itu sendiri.