Mohon tunggu...
Diaz Ayu Rengganis
Diaz Ayu Rengganis Mohon Tunggu... Mahasiswa - yayazzzz

cita-cita menjadi author au

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Catalyst Journey #3: Mengenalkan Proses Pembekuan Melalui Percobaan Es Puter Sederhana di SDN 4 Kemiri

21 Januari 2024   20:31 Diperbarui: 21 Januari 2024   20:34 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Kamis, 12 Januari 2024 kemarin, kelompok KKM 29 telah menyelesaikan salah satu proker pendidikan yaitu Eksperimen IPA untuk Sekolah Dasar. Eksperimen IPA merupakan salah satu acara yang menyenangkan dan edukatif untuk memahami konsep dasar ilmiah. Eksperimen IPA ini ditargetkan untuk siswa/i kelas 4 dan 5. Percobaan IPA yang dipilih oleh kelompok 29 adalah percobaan es puter sederhana. Es puter merupakan fenomena perubahan fase es menjadi air yang dapat diamati dengan bantuan garam dan gesekan.

Adapun tujuan dari eksperiman pembuatan es puter ini adalah anak-anak dapat mempelajari prinsip dasar pembuatan es puter untuk mengetahui perubahan fase air dari wujud cair ke padat melalui proses pembekuan. Selain itu anak-anak juga dapat mempelajari materi tentang endoterm dan eksoterm secara langsung melalui percobaan langsung di lapangan. Endoterm dan eksoterm sendiri merupakan dua jenis reaksi kimia berdasarkan perubahan energi yang terjadi selama reaksi.

Menjelang hari eksperimen dilakukan, siswa/i dibentuk menjadi beberapa kelompok. Dimana kelompok tersebut diminta untuk membawa bahan dan alat eksperimen. Alat dan bahan yang diperlukan antara lain adalah air mineral, gula pasir, es batu, garam dapur, susu, santan, kaleng, sendok, dan baskom.

Dok. Media Kreatif 29
Dok. Media Kreatif 29

Dengan didampingi oleh penanggung jawab program kerja serta seluruh anggota KKM 29, eksperimen IPA diawali dengan pemberian materi singkat mengenai perubahan wujud, reaksi endoterm dan eksoterm. Materi ini secara langsung disampaikan oleh penanggung jawab kegiatan yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Saintek UIN Malang, Wahyu Gunarwan dan Galuh Virliana. Setelah mendengarkan pemaparan materi, anak-anak dikondisikan untuk melakukan eksperimen di luar kelas tepatnya di halaman sekolah.

Langkah-langkah pembuatan es puter diawali dengan mencampur air mineral, gula pasir, susu dan santan ke dalam kaleng. Kemudian kaleng ditutup rapat menggunakan tutup kaleng. Selanjutnya kaleng diletakkan di atas baskom yang telah diisi es batu dan garam dapur. Proses pembekuan dilakukan dengan memutar kaleng hingga terdapat perubahan. Dibutuhkan waktu yang lama untuk membuat es benar-benar berubah menjadi es puter. 

Setelah memakan waktu hampir dua jam, campuran bahan di dalam kaleng mengalami perubahan fase menjadi puter. Hal ini berarti suhu air yang ada di dalam kaleng menurun secara signifikan hingga mencapai titik beku sehingga dapat berubah menjadi es puter.

Dok. Media Kreatif 29
Dok. Media Kreatif 29

Dari beberapa kelompok yang dibuat, ada beberapa kelompok yang berhasil mengubah bahan menjadi es puter. Angka keberhasilan pembuatan es puter ini dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya jumlah es batu dan garam dalam baskom dan waktu memutar kaleng. Proses pembekuan yang terjadi dapat dijelaskan oleh turunnya suhu dalam kaleng yang berisi campuran air, gula, susu, dan santan.

Dok. Media Kreatif 29
Dok. Media Kreatif 29

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun