Mohon tunggu...
Diatunes Artist Management
Diatunes Artist Management Mohon Tunggu... Jurnalis - Entrepreneur Music
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jurnalis Musik

Selanjutnya

Tutup

Music

Ajab Rilis Lagu "Jahat", Bangkitnya Kejayaan Pop Melayu Khas Jawa Barat

15 April 2022   20:14 Diperbarui: 15 April 2022   20:19 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ajab, Supir truk yang jadi Penyanyi. (Dok. 21Hom Record)

Bandung - Kemampuan berolah vokal bisa saja dimiliki oleh siapapun, juga bagi seorang supir dan kondektur truk di Kota Bandung yang bernama Ajab. Kemampuan Ajab bernyanyi membuat label musik 21Hom Record terpikat dan membawanya ke dapur rekaman.

Ajab saat diwawancarai melalui akun WhatsApp-nya pada Jumat (15/4/2022) mengatakan, ia bekerja sebagai supir dan kondektur truk di PT. Pindad International Logistic. Kebetulan perusahaan tersebut mendirikan label musik. Melihat Ajab punya bakat bernyanyi, ia diajak untuk rekaman.

Seperti dijelaskan Ajab, ia dipercaya untuk menyanyikan lagu berjudul Jahat, karya dari Ahmad Soebastio, Bassis Sahara, salah satu grup band legendaris Indonesia. Lagu bergenre Pop Melayu tersebut dirilis oleh 21Hom Record pada Kamis, 14 April 2022 di berbagai platform musik digital, dan channel YouTube 21HOM RECORD.

Menurut Ajab, lagu Jahat bercerita tentang seorang istri yang selalu tidak puas dengan hasil jerih payah suaminya. Akhirnya, suaminya pun menyerah dan meminta untuk berpisah.

"Melalui lagu Jahat, saya berpesan. Syukuri apa yang didapat oleh pasangan. Besar atau kecil, itu adalah rezeki dari Allah SWT," kata Ajab.

Lagu Pop Melayu saat ini menguasai sebagian besar pasar musik di Tanah Air, sehingga membuat kompetisi semakin ketat antar sesama pegiat genre musik tersebut. Tapi Ajab optimis ikut bersaingan, berbekal karakter tersendiri dan kemampuan yang ia miliki dalam melantunkan Pop Melayu. Apalagi lagu Jahat yang dirilis Ajab digarap oleh para musisi legendaris dan berpengalaman, seperti ; Ahmad Soebastio, Gangan Sahara (guitar), Bule Mayor 7 (drum), dan Ovy /rif (string section), dan diproduksi di  21Hom Record Studio - Bandung.

"Saya senang menyanyikan lagu Melayu, karena lebih banyak tantangan dalam menyanyikannya," kata Ajab.

Ajab mengaku berasal dari Desa Wado Girang, Kota Sumedang, saat ini ia menetap di Kota Bandung. Sejak kecil ia sudah senang bernyanyi. Pada tahun 2005 saat duduk di bangku SMA, ia suka menyanyikan lagu-lagu dangdut klasik, seperti yang dibawakan H. Rhoma Irama, Mansyur S, Meggy Z, A. Rafiq, dan lainnya.

Ajab sudah lama menyimpan impiannya untuk jadi penyanyi. Salah satu upaya yang telah ia lakukan untuk mewujudkannya dengan mengikuti berbagai ajang audisi di stasiun televisi, seperti KDI, Dangdut Academy, Dangdut Mania Dadakan, dan lainnya.

"Berkah Ramadan bagi saya, akhirnya Allah SWT mempertemukan saya dengan 21Hom Record. Tanpa ketemu dengan tim label musik tersebut mustahil saya bisa rekaman. Walaupun saya seorang supir dan kondektur truk, saya ingin jadi penyanyi sukses. Saya ingin membahagiakan orang tua, keluarga besar, dan orang-orang sekitar saya, dalam bentuk apapun," kata Ajab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun