Mohon tunggu...
Diasty Annisa
Diasty Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Sebagai mahasiswi komunikasi saya sangat tertarik pada bidang komunikasi khususnya broadcasting dan teknologi komunikasi digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konvergensi Media pada Jurnalistik

16 Januari 2024   19:59 Diperbarui: 16 Januari 2024   20:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konvergensi media merupakan hal yang harus dihadapi oleh perusahaan media massa, pemberitaan, dan para jurnalistik dalam menyampaikan berita ataupun informasi.

Konvergensi media merupakan salah satu perkembangan media massa yang melibatkan banyak faktor teknologi di dalamnya. Kehadiran internet mendorong media massa menerapkan konsep konvergensi media seperti media online, e-paper, e-books, radio streaming, media sosial, yang digabungkan dengan media lainnya. Konvergensi media mengubah semua elemen informasi menjadi bentuk digital, maka  konvergensi media erat kaitannya dengan era digitalisasi.

Konvergensi media adalah penggabungan atau menyatunya saluran komunikasi massa, seperti media cetak, radio, televisi, internet, bersama dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital.

Seorang ahli bernama Terry Flew mengemukakan tentang konvergensi media, ia menerangkan bahwa konvergensi media merupakan hasil dari tiga unsur new media yaitu jaringan komunikasi, teknologi informasi, dan konten media. konvergensi media berkaitan dengan suatu perubahan yang lebih dinamis dan bergantung pada teknologi, Konvergensi media mengusung pada konsep penyatuan berbagai layanan informasi dalam satu piranti informasi membuat satu gebrakan digitalisasi yang tidak bisa dibendung lagi arus informasinya. Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya

Konvergensi terjadi karena adanya perkembangan teknologi, terutama internet dan digitalisasi. Dalam konvergensi media pada jurnalistik ada tiga model yang dikenal menurut ahli bernama Grant yaitu konvergensi newsroom, konvergensi newsgathering, dan konvergensi konten.

Dalam menjalankan konvergensi meddia, para jurnalistik menjalankan berbagai tugas perubahan seperti dalam penyiaran berita yaitu platform seperti surat kabar, online dan televisi sudah bersatu dalam produksi berita. Selain itu jurnalis juga dituntut untuk dapat mengikuti arus konvergensi yang dimana harus dapat beradaptasi dalam pemberitaan secara cetak, online dan televisi sekaligus. Hal ini akan terus berkembang, seperti yang paling terbaru saat ini adalah berita disuguhkan dalam bentuk multimedia, yang merupakan kombinasi antara teks, gambar, audio, video, blog, podcasts, atau slide show.

Pada dunia digitalisasi saat ini maka konvergensi media merupakan pilihan yang harus diambil oleh perusahaan media massa dan jurnalistik. Media massa harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman khususnya di tengah persaingan industri media yang semakin kompetitif. Karen jika tidak menyesuaikan dengan perkembangan yang ada, khawatir akan ditinggalkan para audiens.

Referensi 

Prihartono, A. W., & Sos, S. (2016). Surat kabar & konvergensi media (studi deskriptif kualitatif model konvergensi media pada Solopos). Jurnal Channel, 4(1), 105-106.

https://www.romelteamedia.com/2019/04/pengertian-konvergensi-media.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun