Mohon tunggu...
widi astuti
widi astuti Mohon Tunggu... -

q orang yg simpel, sederhana n berpikir secara logis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Wanted...Penipu!!!!

24 Oktober 2010   05:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:09 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Menyambung cerita/tulisanku pada tanggal 13 Oktober 2010 tentang seorang pria yang telah menipu teman perempuanku dengan berkedok rayuan akan melamar/mempersunting temanku. Kemarin kami tidak sempat mendapatkan fotonya. Dan kini kami telah mendapatkan fotonya melalui teman di Facebook yang juga pernah mengalami konflik dengan si pria ini. Oh ya nama pria ini adalah DIAN YOGA ARI WIBOWO. [caption id="attachment_300900" align="alignnone" width="300" caption="WANTED DIAN YOGA ARI WIBOWO"][/caption] [caption id="attachment_300901" align="alignnone" width="225" caption="WANTED DIAN YOGA ARI WIBOWO"][/caption] Sekedar mengingatkan kembali dia mendekati temanku dengan berbagai macam rayuannya, dengan memberikan janji-janji bahwa dia akan melamar temanku-lah, menikahinya, benar-benar memberikan harapan-harapan palsu. Memang lidah tidak bertulang, Janji tinggalah janji...Dia tidak pernah menepati janjinya, malahan dia membawa kabur uang, HP Nokia, dan juga sepeda motor VEGA R milik temanku. Mungkin ini juga kesalahan temanku yang terlalu percaya pada orang, bahkan baru dikenalnya hanya karena CINTA dan berdalih kasian. Yang membuat kami tidak habis pikir, setelah melakukan kesalahan dengan membawa kabur sepeda motor itu, selang beberapa hari di saat kami semua kalang kabut dan stres memikirkan dan mengurusi smua di kantor polisi dan lain-lainnya, kok bisa-bisanya dia sms ke temanku tanpa rasa berdosa. Masih bisa bilang sayang-sayang, tanya kabar, bla....bla...bla.... Dia bukannya minta maaf telah membawa kabur sepeda motor malahan kami semua disuruh mengerti keadaan dia berada di posisi mana... (dasar siluman rubah) Bagi teman-teman kompasianer, tolong diingat-ingat wajah orang ini dan disebarluaskan ke teman-teman atau saudara-saudaranya yang lain agar lebih waspada dan hati-hati mungkin suatu saat bertemu dengan orang ini. Kami terutama temanku sudah mengikhlaskan dan tidak berharap barang-barang itu akan kembali, kita ambil hikmahnya dan semoga dia mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Amin..... Terimakasih untuk Teman kami di Probolinggo yang telah mengirimkan foto ini untuk kelengkapan berkas melapor ke Polisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun