Poncokusumo, 31 Juli  - Program MMD (Mahasiswa Membangun Desa) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UB sebagai bagian dari kurikulum universitas. Tahun ini, mahasiswa dari berbagai jurusan bergabung untuk bekerja sama dalam menggali potensi lokal Desa Poncokusumo di Kabupaten Malang. Adapun potensi utama yang perlu dikembangkan di Desa Poncokusumo adalah wisata lokal.
Dalam rangka meningkatkan promosi potensi wisata lokal, Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD-UB) mengadakan kegiatan penguatan potensi Desa Poncokusumo di melalui penguatan potensi pariwisata untuk menjadi desa yang mandiri dan inklusif. Kegiatan ini berlangsung dengan dua tahap yaitu sosialisasi digital marketing desa wisata kepada Pokdarwis dan Pembuatan video profil wisata Desa Poncokusumo. Adapun sasaran wisata di desa poncokusumo yang menjadi fokus yakni:
Edu Wisata Pondok Ashitameru: Menikmati Keindahan Alam Sambil Belajar
Sebuah lokasi wisata alam yang sangat sejuk dan nyaman untuk dikunjungi. Spot alam yang sangat menyejukkan mata dan jiwa, karena lokasinya berada di tengah alam dan berdekatan dengan sungai yang jernih. Di sini ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, di antaranya camping, trekking, bertani "Ashitaba" organik, menanam kayu, serta menikmati kuliner tradisional.
Sedaer River Tubing: Keseruan Berpetualang di Sungai yang Menyegarkan
Sedaer River Tubing merupakan wisata arung jeram yang mengarungi sungai berbatu dengan lebar sungai sekitar 5 meter sejauh 2 km. Wisata di Malang ini merupakan wisata alam yang memacu adrenalin dan cocok untuk penyuka petualangan di sungai.
Jamun Spot Sunset (JSS): Spot Romantis untuk Menyaksikan Matahari Terbenam
Merupakan suatu tempat yang menyuguhkan panorama alam khususnya hutan pinus disertai suasana perkebunan dan pemandangan sunset juga sunrise. Jarak tempuh wisata JSS dari desa adalah 30 menit. Untuk menuju pintu masuk wisata JSS hanya dapat ditempuh menggunakan sepeda motor, dikarenakan lebar jalan 1,5 meter dengan kondisi jalan tanah dan bebatuan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI