Seiring berjalannya waktu, kita pasti menemui orang baru begitu juga dengan teman kita dan itu hal yang wajar bahkan diperlukan. Sedekat apapun kita dengan seseorang, bukan berarti kita dapat mengatur hidupnya. Terkadang karena terlalu dekat, tertanam dalam pikiran kita bahwa temanmu adalah milikmu. Itu merupakan hal yang salah. Biarkan mereka berkembang dan memperluas relasinya, yang siapa tau suatu saat mereka juga akan bergabung satu circle dengan kamu.
- Evaluasi circle pertemanan
Karena circle pertemanan dapat berubah sewaktu-waktu, kamu harus terus mengevaluasi lingkungan pertemananmu saat ini. Dengan cara ini, kamu bisa tahu apakah circlemu sekarang sudah baik atau harus ditinggalkan.
Circle pertemanan memang diperlukan. Akan tetapi, kita juga harus selektif dalam memilih supaya tidak terjerumus dalam circle pertemanan yang toxic. Sehingga peran orang tua dan bimbingan dari guru memiliki peran penting di masa perkembangan remaja dalam proses pencarian jati diri, salah satunya tercermin dengan pemilihan circle pertemanan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H